Percaya Tidak, Segini Banyaknya Pekerja Membangun Piramida Agung Giza
PAGARALAMPOS.COM - Orang-orang Mesir kuno secara menakjubkan telah memiliki kemampuan untuk mendirikan bangunan megah Piramida Agung Giza. Pembanguangan piramida tersebut diperkirakan dilakukan pada 4.600 tahun yang lalu.
Sejak selesai dibangun ribuan tahun lalu, struktur bangunan Piramida Agung Giza itu masih berdiri cukup utuh hingga hari ini. Bangunan ini berbentuk polihedron dengan alas berbentuk poligon biasa.
Volume bangunan piramida ini adalah sekitar 2,6 juta meter kubik. Adapun tinggi aslinya adalah sekitar 146,6 meter.
Kita mungkin tidak pernah tahu persis bagaimana piramida itu dibangun. Namun, meski demikian, kita dapat mengatakan dengan yakin berapa banyak orang yang dibutuhkan untuk membangunnya.
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Huaca Pucllana Piramida Kuno Besar di Peru
Menurut sebuah ulasan di IEEE Spectrum, majalah yang diterbitkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), kita bisa menghitung kebutuhan jumlah pekerja bangunan tersebut dengan prinsip fisika sederhana.
Pertama-tama, kita bisa memulai perhitungan dengan mengambil asumsi batasan waktu bahwa pembangunan piramida tersebut berlangsung kira-kira selama 20 tahun.
Ini adalah lama masa pemerintahan Khufu, firaun yang menugaskan pembangunan piramida tersebut. firaun Khufu meninggal sekitar tahun 2530 Sebelum Masehi.
Herodotus, penulis Yunani kono yang menulis lebih dari 21 abad setelah piramida itu selesai dibangun, mengaku diberitahu bahwa kelompok-kelompok pekerja yang membangun piramida itu berjumlah 100.000 orang dan bekerja dalam waktu tiga bulan dalam setahun untuk menyelesaikan struktur tersebut dalam 20 tahun.
Pada tahun 1974, Kurt Mendelssohn, fisikawan Inggris kelahiran Jerman, memperkirakan bahwa ada 70.000 pekerja musiman dan hingga 10.000 tukang batu permanen untuk pembangunan piramida tersebut.
Menurut IEEE Spectrum, ini adalah perkiraan yang terlalu tinggi. Berdasarkan prinsip fisika sederhana, energi potensial piramida bisa kita hitung dengan mudah.
Ini adalah energi yang dibutuhkan untuk mengangkat massa material dari atas permukaan tanah ke tiap bagian piramida, yakni hasil kali percepatan gravitasi, massa, dan tinggi pusat massa, yang untuk kasus bentuk limas adalah seperempat dari tingginya.
Massa material tidak dapat ditentukan karena bergantung pada kepadatan spesifik dari batu kapur dan mortar Tura yang digunakan untuk membangun struktur piramida tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: