Sejarah Yunani Kuno! Kenapa Wanita Sparta Boleh Menikahi 2 Lelaki? Ternyata Ini Alasannya!

Sejarah Yunani Kuno! Kenapa Wanita Sparta Boleh Menikahi 2 Lelaki? Ternyata Ini Alasannya!

Sejarah Yunani Kuno! Kenapa Wanita Sparta Boleh Menikahi 2 Lelaki? Ternyata Ini Alasannya! -Foto: net-

Dalam catatan sejarah Yunani kuno, bangsa Sparta percaya bahwa anak-anak yang paling sehat akan datang dari pria dan wanita yang paling sehat.

Kedua jenis kelamin didorong melakukan latihan fisik untuk meningkatkan potensi mereka sebagai orang tua. 

Mereka menikah pada usia yang lebih tua dari orang Athena. Anak perempuan di Sparta tidak harus menikah sampai mereka berumur delapan belas tahun.

BACA JUGA:Inilah 10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya! Benarkah Ini Jadi Bukti Prasejarah yang Mutlak?

BACA JUGA:Inilah 5 Tempat Wisata Malam Mojokerto yang Indah Cocok Banget Buat Kamu yang Mau Liburan

Pria biasanya menikah pada usia pertengahan dua puluhan atau tiga puluhan. Perbedaan usia antara suami dan istri lebih kecil dibandingkan dengan orang Athena.

Anak perempuan di Sparta menikah jauh lebih lambat dibandingkan saudara perempuan mereka di Athena.

Setelah menikah, suami dan istri juga sebagian besar dipisahkan. Dengan teori bahwa berpisah meningkatkan hasrat, dan hasrat menghasilkan anak yang lebih sehat. 

Seorang pria Spartan yang sudah menikah terus tinggal bersama pria lain saat anak-anaknya masih kecil. Tugas sebagai ayah dibagi di antara semua pria di masyarakat.

BACA JUGA:Mengulik Sejarah! Mari Mengenal Peninggalan Kuno Batu Megalit di Bengkulu

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

Hal ini mencerminkan struktur sosial Sparta yang sangat egaliter bagi warga laki-laki muda, yang diharapkan untuk tinggal, belajar, dan makan bersama. 

Scott menulis bahwa tetap menjadi bujangan tidak disarankan, setidaknya sebagian karena penekanan besar pada memiliki anak yang akan berkontribusi pada kesuksesan negara.

Laki-laki yang belum menikah dapat dipaksa untuk berjalan mengelilingi lapangan umum pada musim dingin, mengenakan tunik dan bernyanyi tentang diri mereka sendiri.

Sebaliknya, pria yang memiliki tiga anak laki-laki dibebaskan dari dinas militer. Mereka yang memiliki setidaknya empat anak laki-laki tidak perlu membayar pajak apa pun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: