Menyusuri Jejak Sejarah: Kerajaan-Kerajaan Afrika Kuno yang Menyimpan Banyak Misteri

PAGARALAMPOS.COM - Sering kali, perhatian utama dalam sejarah tertuju pada kerajaan-kerajaan dan imperium kuno yang berlokasi di sekitar Mediterania dan Bulan Sabit Subur.

Meskipun cerita besar mengenai Kekaisaran Romawi dan Kerajaan Mesir Kuno sering kali mendominasi narasi sejarah, sejumlah Kerajaan penting di Afrika sering kali tidak mendapatkan perhatian yang sebanding.

Dalam pandangan sejarah Barat, lebih banyak fokus diberikan pada peradaban Eropa dan Asia, sedangkan berbagai peradaban yang berkembang pesat di Afrika sering kali terabaikan.

Nyatanya, Afrika memiliki sejarah yang sangat bervariasi dan kaya. Terdapat tujuh kerajaan dan kekaisaran di Afrika yang layak untuk diteliti lebih dalam, berkat peran mereka dalam pengembangan jalur perdagangan, pembangunan kota-kota besar, serta kontribusi mereka terhadap kekayaan dan budaya yang kompleks.

Dengan adanya situs-situs bersejarah di Afrika Selatan sebagai tempat kelahiran manusia serta pusat-pusat pembelajaran awal yang tersebar di seluruh benua, jelas bahwa Afrika memainkan peran krusial dalam sejarah peradaban manusia.

Dari tanah yang subur ini, kerajaan dan masyarakat Afrika berkembang, dan Homo Sapiens menyebar ke seluruh dunia, meninggalkan warisan seperti reruntuhan suku Aztec dan Maya di Amerika serta sisa-sisa Kekaisaran Romawi yang masih bisa ditemukan di Eurasia.

Selain Mesir Kuno, masih banyak kerajaan dan kekaisaran Afrika lainnya yang memiliki dampak besar terhadap benua tersebut. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kekaisaran Mali

   Kekaisaran Mali, yang mulai berdiri pada tahun 1235, menguasai sebagian besar Afrika Barat. Dengan sistem konfederasi, kekaisaran ini mengontrol perdagangan emas, menjadikan Mansa Musa, penguasanya, salah satu orang terkaya di dunia. Namun, kekuasaan Mali mulai memudar pada abad ke-15 seiring berkurangnya pengaruh dalam perdagangan emas.

2. Kekaisaran Aksum

   Kekaisaran Aksum, yang terletak di wilayah yang sekarang meliputi utara Ethiopia, Eritrea, dan Yaman, merupakan kekuatan besar di dunia kuno. Aksum menjadi pusat perdagangan utama dari abad ke-1 SM hingga abad ke-9, menjalin hubungan dengan Kekaisaran Romawi. Aksum juga menciptakan sistem tulisan sendiri dan menjadi kerajaan Afrika pertama yang memeluk agama Kristen pada abad ke-4.

3. Kekaisaran Kush

   Terletak di Nubia, di sepanjang Sungai Nil yang kini berada di utara Sudan dan selatan Mesir, Kerajaan Kush awalnya berada di bawah kekuasaan Mesir sebelum merdeka sekitar 1070 SM. Kerajaan ini menguasai Mesir sebagai Dinasti ke-25 antara 712-664 SM sebelum dikuasai oleh Asyur. Kush memiliki budaya dan bahasa sendiri serta sistem tulisan unik.

4. Kerajaan Zimbabwe

Sumber: