Mengupas 6 Perang Terpanjang Sepanjang Sejarah, apa Saja Dampak yang Ditimbulkan?

Mengupas 6 Perang Terpanjang Sepanjang Sejarah, apa Saja Dampak yang Ditimbulkan?

Mengupas 6 Perang Terpanjang Sepanjang Sejarah, apa Saja Dampak yang Ditimbulkan?--

PAGARALAMPOS.COM - Perang merupakan fenomena brutal yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah manusia.

Selama berabad-abad, konflik antar bangsa-bangsa telah membentuk arah sejarah dan berakhirnya ketegangan yang terus berlanjut setelah para pejuangnya pulang.

Akibatnya, dampak perang ini mencakup aspek politik, budaya, dan sosial, yang merasuki generasi ke generasi.

Meskipun kekerasan tersebut berlangsung dalam rentang waktu yang lama, upaya untuk membangun perdamaian terus dilakukan, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.

BACA JUGA:Sebagai Pertahanan Serangan Musuh, Inilah Sejarah Benteng Kuto Besak Palembang, Dahulunya Disebut Keraton

Memahami perang dan konflik yang rumit dalam sejarah menjadi kunci untuk meresapi kondisi era kita yang dinamis dan tak terduga.

Dalam dunia yang terus berubah, pelajaran dari perang-perang panjang tersebut memberi kita pandangan tentang betapa berharganya perdamaian dan kerja sama lintas negara dalam membangun masa depan yang lebih baik.

1. Reconquista: 781 Tahun Mengubah Wajah Semenanjung Iberia

Reconquista adalah perang luar biasa yang berlangsung selama 781 tahun antara pasukan Spanyol dan Portugis melawan penguasa Muslim di Semenanjung Iberia.

Dimulai pada tahun 711 M, tentara Islam-Berber di balik layar Selat Gibraltar dan menaklukkan sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal.

BACA JUGA:Bersejarah, Inilah Tempat-tempat Bersejarah yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Panjang Lampung

Kerajaan-kerajaan Kristen kemudian jatuh ke bawah kekuasaan Kekhalifahan Cordoba.

Perjuangan ini melahirkan perubahan kekuasaan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Hingga akhirnya, pada tahun 1492 M, Granada jatuh ke tangan Ferdinand II dan Isabella I, menandai akhir dari perang yang memunculkan era baru bagi agama Katolik di Iberia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: