Mengintip Ranpur Tulpar Varian FSV, Terpasang Meriam Kaliber 120mm

Mengintip Ranpur Tulpar Varian FSV, Terpasang Meriam Kaliber 120mm

PAGARALAMPOS.COM - Manufaktur kendaraan tempur asal Turki, Otokar dan Leonardo, manufaktur alat pertahanan dari Italia, berkolaborasi dalam Pameran pertahanan Internasional World Defense Show (WDS) 2024 di Riyadh, Arab Saudi (4 – 8 Februari 2024).

Yakni dengan memperkenalkan ranpur roda rantai Otokar Tulpar dalam varian yang dilengkapi kubah (turret) meriam Hitfact II kaliber 120 mm.

Otokar Tulpar yang aslinya adalah ranpur jenis Infantry Fighting Vehicle (IFV), maka dengan dipasangi meriam Hitfact II kaliber 120 mm

Maka Otokar Tulpar kini naik level sebagai Fire Support Vehicle (FSV), alias Otokar Tulpar menjadi sosok tank dengan meriam 120 mm berbobot di bawah 40 ton.

BACA JUGA:Otokar Akrep II, Ranpur Lapis Baja Bertenaga Listrik, Yuk Intip Kemampuan Perangnya

Otokar Tulpar diluncurkan pertama kali pada Pameran Pertahanan IDEF 2015 di Istanbul sebagai IFV yang ditujukan untuk kebutuhan Angkatan Darat Turki. Namun program adopsi ranpur ini ke dalam arsenal Angkatan Darat Turki saat ini masih tertunda.


Foto : Ranpur.-Mengintip Ranpur Tulpar Varian FSV, Terpasang Meriam Kaliber 120mm-Indomiliter.com

Otokar Tulpar didesain sebagai platform modular yang ditawarkan dalam berbagai varian, dengan potensi bobot kotor kendaraan mencapai 45 ton.

Tulpar dapat ditenagai oleh mesin diesel dengan daya berkisar antara 700 hingga 1.100 hp dan dapat dilengkapi dengan track karet atau baja, tergantung pada skenario di mana ranpur ini akan digunakan.

Sebagai IFV, Otokar Tulpar dipersenjatai kanon dual feed kaliber 30 mm, dan sekujur bodinya dirancang mampu menahah terjangan proyektil kaliber 30 mm. Dan sebagai IFV, Otokar Tulpar dapat membawa sembilan orang personel infanteri.

BACA JUGA:Cockerill I-X 4×4, Ranpur Tangguh Dilengkapi Rudal Anti Tank dan Pelontar RPG

Sementara Leonardo mengembangkan turret Hitfact II sebagai bagian dari program Centauro II, yakni ranpur beroda ban 8×8 yang terikat kontrak dengan tentara Italia dan Brasil.

Turret dapat dilengkapi dengan meriam utama kaliber 120 atau 105 mm dan dilengkapi dengan senapan mesin koaksial.

Stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh dapat dipasang di atas atap, atau sebagai alternatif, senapan mesin yang dipasang pada pintle dapat dipasangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: