Populasi Sulit Didata, Kebiasaan Kawin Sedarah Suku Polahi di Gorontalo Ini Bikin Geleng-geleng

Populasi Sulit Didata, Kebiasaan Kawin Sedarah Suku Polahi di Gorontalo Ini Bikin Geleng-geleng

Populasi Sulit Didata, Kebiasaan Kawin Sedarah Suku Polahi di Gorontalo Ini Bikin Geleng-geleng--Net

PAGARALAMPOS.COM - Jumlah populasi suku Polahi di Gorontalo sampai saat ini masih sulit untuk didata.

Penyebabnya, karena masih terjadi fenomena kawin sedarah alias Incest di sana.

Hal ini diakibatkan tradisi perkawinan sedarah yang dilakukan, sehingga sulit mengetahui status kepala keluarga.

Sungguh tidak tahu bagaimana menanggapi tradisi perkawinan sedarah milik salahsatu suku yang ada di indonesia ini sempat mengegerkan.

BACA JUGA:Apa Rasanya Jika Melakukan Hubungan Pernikahan Sedarah? Inilah Tradisi Suku Polahi yang Masih Melekat!

Nama suku yang melaksanakan tradisi perkawinan sedarah tersebut adalah Suku Polahi.

Nah, suku polahi ini tiggal di dalam hutan pedalaman gorontalo yang sangat terpendil dari permukiman lainnya.

Biar tidak penasaran, Yuk ketahui lebih dalam seperti apa sih sebenarnya tradisi perkawinan sedarah milik suku polahi ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber di dalam artikel dibawah ini.

Suku bangsa di Indonesia memiliki budaya yang beragam dan unik.

BACA JUGA:Mengungkap Fenomena Unik, Pernikahan Sedarah Suku Polahi di Gorontalo, Simak Yuk

Salah satunya adalah suku Polahi, suku terasing yang hidup di pedalaman hutan Gorontalo.

Orang Polahi diyakini sebagai bekas pengungsi yang menghindari penjajahan Belanda dan menjadikan hutan sebagai tanah air mereka hingga saat ini.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Polahi adalah sekelompok orang Gorontalo yang mengungsi ke hutan pada abad ke-17 untuk menghindari penjajahan dan membayar pajak kepada penjajah Belanda.

Sampai saat ini suku ini masih hidup di dalam hutan Boliyohuto, Paguyaman dan Suwawa di Provinsi Gorontalo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: