Misteri Bawah Laut: Bukti Keberadaan Peninggalan Suku Maya di Lepas Pantai Kuba

PAGARALAMPOS.COM - Tim peneliti berhasil mengungkap keberadaan sebuah gua bawah laut raksasa yang tersembunyi di perairan timur Meksiko.

Penemuan ini terjadi setelah eksplorasi mendalam mengungkap keterhubungan antara dua sistem gua bawah laut yang sebelumnya dianggap terpisah.

Para peneliti dari proyek eksplorasi Gran Acuifero Maya (GAM) melakukan penyelaman dan berhasil memetakan gua bawah laut sepanjang 357 kilometer.

Gua ini ternyata terhubung dengan Gua Sac Actun yang memiliki panjang 263 kilometer dan terletak di sekitar Pantai Tulum.

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Artefak Prasejarah: Mengungkap Jejak Peradaban Kuno!

BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Rumah Adat Baloy: Warisan Budaya Suku Tidung di Kalimantan Utara!

Jejak Kota Bawah Laut di Perairan Kuba

Pada tahun 2001, tim ilmuwan menemukan sebuah struktur misterius di dasar laut perairan Kuba, yang diduga merupakan sisa peradaban kuno.

Beberapa teori mengaitkannya dengan peradaban Maya atau masyarakat kuno di Semenanjung Yucatán.

Penemuan ini dilakukan menggunakan robot bawah laut dengan teknologi sonar yang mampu menembus kedalaman sekitar 700 meter.

Dari pemindaian sonar, terlihat puing-puing bangunan yang menyerupai reruntuhan kota, termasuk struktur geometris yang teratur serta indikasi adanya kehidupan pada masa lalu.

BACA JUGA:Sejarah Misteri Mahkota Kuno Blitar: Penemuan, Spekulasi, dan Fakta Sejarah!

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Rumah Gapura Candi Bentar: Warisan Arsitektur Khas Bali!

Penelitian ini pertama kali dipimpin oleh insinyur kelautan asal Kanada, Paulina Zelitsky, bersama suaminya, Paul Weinzweig.

Sumber: