Suku Palembang Salah Satu Suku di Sumsel Yang Banyak Keturunan China, Benarkah?

Suku Palembang Salah Satu Suku di Sumsel Yang Banyak Keturunan China, Benarkah?

Miliki Darah Keturunan China, Ini Nama 4 Suku Sumatera Selatan Keturunan Tionghoa--

PAGARALAMPOS.COM - Jumlah populasi Tionghoa di Indonesia Menurut Goodstats.id, ada 7.670.000 diaspora China di Indonesia, nomor dua terbanyak setelah Thailand yaitu 9.300.000.

Sebaran orang China yang dimaksud adalah "Diaspora China” atau Orang China perantauan, yakni orang-orang dengan keturunan China yang menetap di luar China. 

Istilah ini berlaku bagi orang-orang yang lahir di China dan berdarah China yang menjadi warga negara tetap atau menetap sementara di negara asing.

Thailand dan Indonesia menjadi negara dengan diaspora China terbanyak, masing-masing mencatat angka 9,3 juta dan 7,6 juta jiwa. 

BACA JUGA:Akulturasi kebudayaan China di Palembang, Apakah Ini Awal Keturunan China Banyak di Sumsel?

Sebagian besar diaspora China tersebar di kawasan Asia Tenggara, catatan sejarah juga merekam gelombang besar kedatangan Tionghoa Mulai dari abad Pertengahan hingga abad ke-20 Sekarang.

Pada masa Sriwijaya, Kesultanan Palembang dan kolonial Belanda, banyak orang Tionghoa yang datang sebagai buruh perkebunan atau pekerja tambang timah. 

Mereka ini beranakpinak dan melakukan kawin campur dengan masyarakat setempat dan masih terus melestarikan adat budayanya.

Banyak adat istiadat dan budaya serta makanan asli China yang ada di Palembang seperti kesenian barongsai, makanan Pempek, tekwan dan lainnya.

BACA JUGA:WOW! Ternyata Ini Sosok yang Menaklukan Kerajaan Padjajaran!

Suku Sumatera Selatan khusunya suku Palembang yang mendiami ibukota Provinsi Sumsel ternyata banyak Keturunan Tionghoa.

Provinsi Sumatera Selatan terkenal dengan keanekaragaman suku yang tetap mempertahankan tradisi dan adatnya namun tetap hidup berdampingan dengan suku lain.

Salah satu suku dengan sejarah yang unik adalah suku Palembang yang muncul dari gabungan suku Arab, Cina, Jawa dan lainnya.

Ketika orang Tionghoa pertama kali tiba di Palembang, mereka menetap di sepanjang Sungai Musi, yang kemudian menyebabkan percampuran penduduk lokal dan Tionghoa melalui perkawinan campuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: