Mengenal Sejarah Suku Baduy, Keunikan Hingga Tradisinya, Benarkah Suku Ini Keturunan Nabi Adam?

Mengenal Sejarah Suku Baduy, Keunikan Hingga Tradisinya, Benarkah Suku Ini Keturunan Nabi Adam?

PAGARALAMPOS.COM - Berbagai kelompok etnis mewarnai keragaman yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Suku Baduy.

Suku Baduy adalah penduduk asli yang hidup di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Nama Baduy merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut. 

Pendapat pertama munculnya nama Baduy berasal dari sebutan para peneliti Belanda yang melihat kemiripan mereka dengan kelompok Arab Badawi di Timur Tengah yang merupakan masyarakat dengan cara hidup berpindah-pindah (nomaden).

BACA JUGA:Jejak Kebudayaan Suku Gayo, Menelusuri 4 Ciri Khas yang Menarik Perhatian

Sejarah Suku Baduy


--

Suku Baduy Dalam berasal dari Batara Cikal, yaitu salah satu dari tujuh dewa yang diturunkan ke bumi. Batara Cikal sendiri memiliki peran untuk mengatur keseimbangan yang ada di bumi. 

Versi tersebut mirip dengan cerita diturunkannya Nabi Adam ke bumi. Suku Baduy pun percaya bahwa mereka adalah keturunan Nabi Adam. 

Adapun para ahli sejarah memiliki pendapat sendiri berdasar pada temuan prasasti sejarah, catatan para pelaut dari Portugis dan Tiongkok yang dihubungkan dengan cerita rakyat tentang Tatar Sunda.

Pada versi yang diungkap ahli sejarah, masyarakat baduy (kanekes) memiliki kaitan dengan Kerajaan Pajajaran pada sekitar di abad ke-16 di mana kesultanan Banten belum berdiri. 

BACA JUGA:Jejak Kekejaman: 4 Suku di Indonesia yang Pernah Terlibat dalam Kanibalisme

Dengan wilayah yang strategis, Pangeran Pucuk memerintahkan pasukan prajurit pilihan untuk menjaga kelestarian Gunung Kendeng-Sungai Ciujung. 

Diungkap Van Tricht yang berkunjung ke Baduy di tahun 1982 yang tidak mengakui kedua pendapat diatas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: