Kasad Kunjungan Kehormatan Kepada Kasad Italia, Yuk Simak Yang Dibahas

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Dalam kunjungan kerjanya di Italia , Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman beserta pejabat utama TNI AD, melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Kasad Italia, Lieutenant General Pietro Serino, di Roma, Italia, Senin (29/5/2023).

Kunjungan kehormatan tersebut dalam rangka membahas kerja sama militer antara TNI AD dengan Angkatan Darat Italia, khususnya terkait peningkatan profesionalisme prajurit kedua Angkatan Darat. 

Diantaranya di bidang pendidikan, pelatihan, operasi bersama, serta modernisasi alutsista melalui industri pertahanan.

Disamping itu, kedua pimpinan Angkatan Darat tersebut juga membahas tentang hubungan diplomasi pertahanan melalui kerja sama bilateral dan multilateral di bidang pertahanan. 

BACA JUGA:Kasad Berikan Penghargaan 19 Atlet TNI AD di Ajang Sea Games

Diantaranya, mewujudkan kemampuan diplomasi militer yang dapat memelihara keamanan wilayah regional, dengan meningkatkan kerja sama militer antara TNI AD dengan AD Italia.

Melalui upaya membangun kepercayaan (Confidence Building Measure) sebagai modal dalam pencegahan konflik, memelihara keamanan wilayah regional, dan mencegah keinginan permusuhan dari negara lain.

Untuk mendukung kerja sama antara TNI AD dengan AD Italia ke depan, diperlukan realisasi kerja sama bilateral melalui kegiatan Army to Army Staff Talks (AST), Subject Matter Expert Exchange (SMEE), Intelligence Exchange.

Juga Workshop, Defence Bilateral Dialogue, Senior Officer Visit Program (SOVP), maupun peluang kerja sama di bidang industri pertahanan.

BACA JUGA:Penyundupan 12 Kg Sabu di Soetta, Diduga Didalangi Napi dari Batam

Dalam pertemuan yang berjalan akrab tersebut, keduanya juga membahas peningkatan sumber daya prajurit dalam penanggulangan bencana banjir, dimana AD Italia tergolong sangat berpengalaman. 

Kesiapan ini diperlukan untuk mengurangi dampak atau risiko yang disebabkan bencana banjir terhadap masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana. (*)

Sumber: