Terungkap Gerakan Mahasiswa Era Orba yang Mengguncang Kekuasaan
--
PAGARALAMPOS.COM - Di tengah ketegangan politik dan militer yang menyelimuti Indonesia pasca-1965, ada satu kelompok yang tak bisa dianggap remeh mahasiswa.
Mereka bukan hanya duduk manis di bangku kuliah, tapi juga turun ke jalan, menjadi denyut nadi perubahan.
Era Orde Baru bukan hanya milik Soeharto dan barisan jenderalnya.
Itu juga era ketika gerakan mahasiswa tumbuh menjadi kekuatan moral, pengingat bahwa kekuasaan tak bisa semena-mena.
BACA JUGA:Jejak Sejarah di Museum Bahari: Menyimpan Koleksi Maritim Langka dari Masa ke Masa
Gerakan mahasiswa di Era Orde Baru bisa dikatakan seperti aliran sungai terkadang tenang, namun tak jarang juga menggelora, mengguncang dasar-dasar kekuasaan.
Sejarahnya tak bisa dilepaskan dari konteks lahirnya Orba itu sendiri.
Tahun 1966 adalah momen penentu.
Mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) turun ke jalan, menuntut pembubaran PKI, pembersihan kabinet dari unsur-unsur G30S, dan penurunan harga.
BACA JUGA:Sejarah Ritual Ma’nene: Upacara Penyucian Jenazah dari Toraja yang Penuh Makna Filosofis!
Tiga tuntutan itu, yang dikenal sebagai Tritura, menjadi bahan bakar awal yang mendongkrak legitimasi Soeharto.
Ironisnya, mesin yang membantu Soeharto naik, kelak menjadi suara lantang yang mengusik tidur panjang kekuasaannya.
Masuk tahun 1970-an, wajah gerakan mahasiswa berubah.
Mereka mulai kritis terhadap kebijakan ekonomi Orde Baru yang terlalu liberal dan condong pada asing.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
