Guernica, Sebuah Kanvas Besar dengan Gambar yang Menunjukkan Kengerian Perang

Guernica, Sebuah Kanvas Besar dengan Gambar yang Menunjukkan Kengerian Perang

Museum di Madrid tersebut dikunjungi lebih dari 11 ribu orang setiap harinya.

Kini, saat peperangan masih mengancam warga di seluruh dunia, gambaran ‘Guernica’ akan teror, penderitaan, dan kerugian, membuatnya menjadi karya seni antiperang terkuat dari abad ke abad.

BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ini Sejarah Suku dan Budaya di Lahat

Picasso paling cerdik saat menjelaskan karyanya, tak terkecuali untuk ‘Guernica’. 

Ia mengatakan: “Jika Anda mencoba memberi arti pada hal-hal tertentu dalam lukisan saya, bisa jadi itu benar. 

Namun, bukan maksud saya untuk memberikannya arti. 

Ide dan kesimpulan lukisan saya dapatkan secara naluriah, secara tidak sadar. 

Saya melukis objek apa adanya”.

BACA JUGA:'Metangka Aghi dan Pembukean' Budaya Masyarakat Besemah Saat Bulan Puasa

Selama bertahun-tahun, para seniman dan kritikus telah mengagumi citra kuat ‘Guernica’ dan berusaha untuk menjelaskannya.

Penggambaran banteng sebagai simbol Spanyol, dianggap mewakili korban-korban atau kebrutalan Negeri Matador. 

Sosok ibu menangis yang meratapi kematian anaknya, dapat merujuk pada patung ‘Pieta’ karya Michelangelo – yang menampilkan kedukaan Maria setelah Yesus disalib. 

BACA JUGA:Kaya akan Budaya, ini Dia 4 Keunikan Budaya Suku Besemah yang Masih Terjaga Kelestariannya

Kuda jantan merupakan tokoh sentral dalam lukisan ‘Guernica’. 

Tubuhnya yang terluka menginjak tubuh prajurit yang sudah hancur di atas tanah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: