Pertempuran Pertama Uni Soviet Menahan Gempuran Nazi Jerman pada Perang Dunia II (02)

Pertempuran Pertama Uni Soviet Menahan Gempuran Nazi Jerman pada Perang Dunia II (02)

Pertempuran Pertama Uni Soviet Menahan Gempuran Nazi Jerman pada Perang Dunia II--google.com

PAGARALAMPOS.COM – Pada tahun 1970-an, atas inisiatif dari Sekretaris Pertama Partai Komunis Belarusia, Peter Masherov, Benteng Brest menjadi obyek turisme sekaligus ideologi dari Belarusia. 

Selain itu juga menjadi tempat dari propaganda internasionalisme Soviet. 

BACA JUGA:Ritual Malam Pertama Perkawinan Suku di Indonesia Bikin Netizen Gelisah

Sebabnya sederhana; Garnisun di benteng tersebut (pada saat diserang Jerman) dihuni oleh prajurit dari berbagai kebangsaan di Soviet Raya. 

Bagi pihak berwenang di Belorusia modern sendiri, sejarah Benteng Brest dan pasukan yang mempertahankannya seakan menjadi ‘pengikat abadi’ dengan sekutu Rusia. 

BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Sedarah Suku Ini, Ternyata Menyimpan Cerita Pilu, Saudara atau Ibu Jadi Pasangan Hidup

Tak heran bila peristiwa yang begitu dikenal di dalam negeri Rusia dan negara-negara satelitnya ini (tapi kurang diketahui di luar negeri) menjadi plot terpilih untuk proyek film pertama Television and Radio Organization (TRO) dari Negara-Negara Bersatu.

Film tersebut didahului oleh sebuah dokumenter berjudul sama yang dibuat oleh TRO setahun sebelumnya (2009). 

BACA JUGA:Tribhuwana Tunggadewi Cantik Pemberani dan Gajah Mada yang Gagah Perkasa, Apa Hubungan Keduanya?

Berdasarkan keterangan dari penulis skenarionya Konstantin Vorob'ev, kesuksesan dari film dokumenternyalah yang mendorong manajemen TRO untuk cepat-cepat membuat versi bioskopnya. 

Film ‘The Brest Fortress’ ini sendiri didanai patungan oleh Negara-Negara Sekutu Rusia dan Belarusia.

Dengan rasio 60 dan 40%, dengan biaya total tujuh juta dolar.

BACA JUGA:3 Ton Emas Digali, Hasil Menyerbu Gunung Padang Oleh Para Peneliti, Cek Faktanya!

Berdasarkan keterangan dari kepala TRO yang juga mantan pelawak, Igor Ugolnikov, film The Brest Fortress ‘harus memberi inspirasi kepada generasi muda Rusia dan Belorusia akan kenyataan dari peperangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: