Guernica, Sebuah Kanvas Besar dengan Gambar yang Menunjukkan Kengerian Perang
Sosok penuh harapan adalah perempuan yang muncul dari jendela:
Ia memegang lampu dan menyinari kehancuran, mungkin bermakna agar dunia bisa melihat apa yang terjadi di sana.
BACA JUGA:Sekilas Sejarah dan Budaya Kota Palembang
Bagi kritikus Herbert Read, ‘Guernica’ merupakan ‘pahatan penderitaan dalam reruntuhan kelembutan manusia yang hancur akibat ledakan bom’.
Kritikus asal Australia, Robert Hughers, menyatakan bahwa ‘Guernica’ adalah ‘lukisan sejarah terbesar dan terakhir.
Ia mengambil subjeknya dari politik dengan tujuan untuk mengubah cara pikir banyak orang tentang kekuasaan’.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: