Kaya akan Budaya, ini Dia 4 Keunikan Budaya Suku Besemah yang Masih Terjaga Kelestariannya

PAGARALAMPOS.COM - Suku Pasemah yang sekarang paling identik adalah wilayah yang termasuk dalam administrasi Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Empat Lawang. 

Kabupaten Empat Lawang merupakan kabupaten baru pemekaran dari Kabupaten Lahat. Sedangkan di Muara Enim yang merupakan Suku Basemah, adalah daerah sekitar Semendo, kurang lebih 50 km dari Kota Muara Enim.

Masyarakat Suku Pasemah yang hidup di sekitar Gunung Dempo sebagian besar merupakan petani. Saat ini pun daerah ini masih menjadi sentra produksi kopi di Sumatera Selatan. 

Sedangkan tanaman lainnya adalah sayuran, seperti kubis, wortel, cabe, sawi, kentang, tomat, daun bawang, terong, seledri, dan lain-lain.

BACA JUGA:Wajib Dicoba Nih! Ini 7 Model Rambut Pendek Wanita Kekinian Selain Pixie

Suku Pasemah, kaya dengan nilai-nilai adat, tradisi dan budaya yang khas. Masyarakat di Tanah Pasemah sejak dulu sudah memiliki tatanan dan aturan masyarakat yang bernama “Lampik Empat, Merdike Due”, yakni “Perwujudan Demokrasi Murni”, yang muncul, berkembang, dan diterapkan sepenuhnya oleh semua komponen masyarakat setempat.

Umunya, suku ini sebagian besar membuat suatu permukiman di kawasan gunung berapi aktif yaitu Gunung Dempo.

Tidak disitu, ternyata Suku Besemah juga banyak melakukan perjalanan ke daerah-daerah lain seperti di Provinsi Bengkulu.

Nah penasaran kan dengan keunikan dari suku yang satu ini?, berikut kita akan ulas mengenai asal usul, tradisi, serta persebaran suku Besemah di Indonesia

BACA JUGA:Ini 4 Rekoemdasi SMA Terbaik di Bangka Belitung, Adakah SMA Favoritmu? terutama di pulau Sumatera.

1. Suku Besemah

Suku Besemah merupakan salah satu suku terbesar yang ada di Provinsi Sumatera Bagian Selatan, dan paling identik dengan kota Pagar Alam, Lahat, serta Empat Lawang.

Selain dari keempat daerah tersebut, Suku Besemah juga memiliki wilayah persebaran hingga ke beberapa daerah di wilayah Provinsi Bengkulu, paling banyak di Bengkulu Selatan dan sebagian kecil di daerah lainnya.

Sumber: