Wajib Paham, Ini Ciri V-Belt Motor Matic Mulai Rusak
Wajib Paham, Ini Ciri V-Belt Motor Matic Mulai Rusak--
JAKARTA, PAGARALAM POS.COM – Pengguna motor matic, pastinya sering mengalami kendala V-Belt Motor Matic Rusak, harus paham, ini Ciri V-Belt Motor Matic Mulai Rusak versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber.
Perawatan motor matic harus dilakukan secara berkala, salah satunya dengan mengganti komponen yang sudah waktunya. Seperti v-belt yang mana harus Anda ketahui ciri v-belt skutik yang rusak.
Sebagaimana kita kenali bahwa komponen v-belt pada motor matic menjadi salah satu komponen penting.
Bukan tanpa alasan mengingat v-belt memiliki peran sebagai penggerak roda pada skutik yang mana tentunya akan menimbulkan masalah jika komponen v-belt ini tengah mengalami kendala.
BACA JUGA:5 Lokasi Wisata Hutan Pinus di Jogja, Cocok Banget Buat Tempat Camping
Salah satunya yakni kendala dalam soal masa pakainya. Yang mana, jika berkenaan dengan soal ini, tentu saja Anda harus melakukan penggantian dengan v-belt yang baru.
Persoalannya, kapan waktu yang tepat untuk mengganti v-belt pada motor matic?
Nah, berkenaan dengan soal itu, tentu sebelum Anda menentukan untuk membeli van belt baru, Ana harus tahu dulu apa saja gejala yang jadi ciri jika v-belt skutik harus diganti.
Dimana, ada beberapa tanda yang bisa menjadi sebuah ‘pesan’ dari motor bahwa memang sudah waktunya v-belt tersebut mendapatkan penggantian dengan yang baru.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Kuliner Enak di Jabodetabek yang Paling Favorit
Oke, mengenai soal itu, berikut akan Mas Sena sajikan beberapa info terkait ciri v-belt motor matic mulai rusak dan harus segera diganti dengan yang baru.
Tanda V-Belt Motor Rusak dan Aus
Di dalam beberapa kasus, ada beberapa ciri yang mengindikasikan jika ada kerusakan pada v-belt yang tak bisa lagi diperbaiki. Melainkan, harus diganti dengan yang baru. Berikut ciri-cirinya.
Karet V-Belt Mulai Retak
BACA JUGA:10 Referensi Tempat Wisata di Jabodetabek, Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga
Hal pertama yang bisa dilihat dengan mata yang menjadi ciri v-belt harus diganti adalah kondisi karet v-belt yang mulai retak.
Anda bisa mudah melihat fisik tanda v-belt motor matik harus ganti yaitu dengan melihat lekukan dengan membentuk huruf V yang ada pada bagian bergerigi.
Pada setiap bagian lekukannya, ada keretakan yang menjadi indikasi bahwa v-belt tersebut sudah aus dan waktunya untuk segera diganti.
Dalam beberapa kasus, kondisi seperti ini bukan menjadi sebuah masalah. Namun, jika dibiarkan terlalu lama maka akan membuat kondisi motor menjadi lebih parah. Terutama bagian atau komponen yang berkaitan langsung dengan v-belt itu sendiri.
BACA JUGA:Berwisata Religi ke Masjid Taqwa
Tarikan Motor Terasa Berat
Di sisi lain, jika Anda merasa tarikan motor matic sudah mulai terasa seperti berat maka itu bisa jadi pertanda bahwa v-belt skutik Anda mulai aus dan getas.
Kondisi seperti itu tentu merupakan efek atau dampak v-belt yang tak mampu lagi mengait erat area penggerak roda yang membuatnya terasa berat saat dikendarai di jalanan.
Oleh karenanya, bila Anda sudah mulai merasa ada yang kurang beres dengan tarikan motor matic, cobalah untuk mengecek bagian v-belt.
BACA JUGA:Pas Banget Buat Liburan Akhir Pekan, 5 Tempat wisata di Tangerang yang Hits dan Populer
Karena, selain dari telat service, tarikan motor lemah juga menjadi indikasi dari keadaan lemahnya v-belt yang tentunya perlu mendapat penggntian dengan yang baru.
Anda bisa melakukan pengecekan v-belt motor matic saat bersamaan dengan service rutin dilakukan. Sehingga, jika memang sudah waktunya diganti maka sebaiknya segera ganti dengan yang lebih baru.
Motor Seringkali Ndet-ndetan
Tak bisa dipungkiri bahwa ada dampak yang bisa saja terjadi jikalau v-belt pada motor matic ini mengalami berbagai masalah.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Kuningan Jawa Barat yang Paling Mempesona
Di antaranya motor akan terasa seperti ndet-ndetan, terutama ketika dalam kondisi sedang melewati lintasan yang menanjak.
Jangan sepelekan. Mengingat, kondisi seperti ini sangat mungkin terjadi sebuah indikator bahwa v-belt pada motor matic Anda sudah mulai getas atau tak mampu lagi bekerja sebagaimana mestinya.
Oleh sebab itu, tak heran jika motor seringkali mengalami ndet-ndetan saat dipacu pada titik rpm tertinggi.
Untuk itu, sangat disarankan sekali untuk mengecek bagian v-belt jika Anda sering mengalami kondisi seperti ini agar ke depannya tidak menimbulkan masalah lain yang lebih parah.
BACA JUGA:Cocok Untuk Liburan Lebaran! Ini 7 Wisata di Ciamis
Telah Sampai Batas Pemakaian V-Belt
Tak berbeda dengan beberapa komponen lain, tentu saja salah satu ciri yang menjadi pertanda bahwa Anda harus melakukan penggantian pada v-belt motor matic karena telah mencapai batas pemakaian wajar.
v-belt juga memiliki usia atau umur pemakaiannya sendiri. Umumnya, maksimal umur pemakaian v-belt hanya pada jarak 25.000-30.000 kilometer. Jika sudah mencapai angka ini, ada baiknya pengguna segera mengganti v-belt.
Apalagi, jika pemilik kendaraan merupakan seseorang yang suka melakukan perjalanan jauh atau touring.
BACA JUGA:7 Wisata Tasikmalaya yang Keren, Cocok Isi Liburan Bersama Keluarga
Perlu untuk Anda pahami bahwa kondisi motor yang terus-menerus digunakan untuk perjalanan jauh seperti touring akan membuat performa dari v-belt semakin mengalami penurunan performa.
Sebagai tips saja, Anda bisa melakukan pengecekan atau service rutin setiap beberapa bulan sekali atau setiap jarak tempuh mengalami penambahan hingga 6000 kilometer.
Cara seperti ini tentu saja sangat efektif dan sangat berguna untuk membersihkan kotoran yang ada pada v-belt motor.
Tips Merawat V-Belt agar Awet
BACA JUGA:7 Tempat Wisata di Garut 2023 Paling Favorit dan Wajib Dikunjungi Libur Lebaran
Selain mengenali berbagai tanda kerusakan, Anda juga bisa melakukan beberapa langkah perawatan untuk menjaga v-belt agar bisa bekerja secara optimal.
Selalu Service Rutin untuk Mengontrol Kondisi V-Belt
Hal pertama yang sangat penting dalam menjaga kondisi v-belt motor adalah dengan melakukan pemantauan melalui service rutin.
Karena, pada saat service dilakukan, umumnya mekanik juga akan turut serta mengecek kondisi v-belt. Sehingga, bila keadaannya sudah mulai getas atau retak maka bisa dengan segera Anda ketahui.
BACA JUGA:15 Tempat Wisata di Sukabumi yang Indah, Cocok Buat Isi Libur Lebaran
Dengan begitu, kerusakan pun bisa segera dihindari dengan sesegera mungkin untuk mengganti v-belt dengan yang lebih baru.
Hindari Menggunakan Velg Berat/Tidak Sesuai
Perlu untuk Anda ketahui bahwa velg motor yang ukuran diameternya terlalu besar, tentu saja akan lebih berpotensi memicu kerusakan pada v-belt itu sendiri.
Dimana, secara otomatis v-belt akan bekerja lebih keras karena bobot atau putaran lingkaran velg yang lebih besar atau bobotnya yang sangat berat.
BACA JUGA:Bunga Sakura Ada di Jawa Barat? Cek 7 Rekomendasi Wisata Cianjur
Maka dari itu, untuk mencegah kerusakan pada v-belt, sebaiknya gunakan velg standar yang direkomendasikan oleh pihak manufaktur.
Hindari Mengendarai Motor dengan Tarikan Kaget
Maksudnya, Anda disarankan untuk menarik gas secara step by step. Tidak langsung narik gas pada kecepatan maksimal.
Hal ini akan lebih memudahkan v-belt dalam beradaptasi secara cepat saat motor mulai berjalan. Sehingga, dalam soal ini sangat disarankan sekali bagi Anda untuk selalu mengontrol cara berkendara supaya v-belt pada motor matic Anda selalu awet dan tidak mudah rusak atau aus.
BACA JUGA:Mau Liburan Lebaran? Ini 10 Rekomendasi Wisata Majalengka
Yakni, sekali lagi salah satu tipsnya dengan menarik gas secara perlahan sampai pada batas aman tertentu.
Dari berbagai rangkuman ciri v-belt harus diganti sekaligus tips menjaga v-belt skutik agar awet di atas, kawan-kawan sudah barang tentu sudah bisa memahami apa saja yang perlu dilakukan sebagai langkah perawatannya.
Di sisi lain, dengan beberapa ciri atau tanda di atas, sangat dimungkinkan sekali terjadi sewaktu-waktu. Sehingga, disarankan bila memang terjadi beberapa hal di atas, Anda harus segera melakukan pengecekan mendalam pada bagian v-belt. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: