All Indonesian Final di All England

All Indonesian Final di All England

All England Badminton Championship--google.com

Berikutnya, di nomor ganda putri, dua gelar juara All England yang pernah dipersembahkan pasangan Indonesia didapat pada puluhan tahun silam. 

Gelar pertama ganda putri All England dipersembahkan oleh pasangan Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah pada 1968, sementara yang kedua oleh pasangan Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna pada 1979.  

Di All England 2023, wakil ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva terhenti di babak delapan besar. 

Mereka belum berhasil menembus semifinal All England 2023, setelah kalah dalam rally panjang selama 92 menit berhadapan dengan pasangan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee. 

BACA JUGA:Instruksikan Dispora Susun Agenda Olahraga

Justru, harapan baru membuncah dari nomor ganda campuran. 

Lima dari enam gelar bagi Indonesia dari nomor ganda campuran All England dipersembahkan pada era selewat 2010. 

Meskipun, Nova Widianto/Lilyana Natsir sudah menembus final All England 2008 tetapi tidak juara. 

Gelar pertama All England dari nomor ganda campuran dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna pada 1979. 

Berjeda 33 tahun, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memecahkan paceklik gelar nomor ganda campuran All England pada 2012. 

BACA JUGA:Rapat Anggota NOC Indonesia Rumuskan Sepuluh Rekomendasi Olahraga

Tontowi/Lilyana menambah persembahan gelar lagi pada 2013 dan 2014. 

Lalu, harapan dilanjutkan oleh pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang mempersembahkan gelar pada 2016. 

Praven kembali menyabet gelar ganda campuran All England pada 2020, berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti, saat ganda putra takluk di babak final All England 2020. 

Sejak itu hingga All England 2023, gelar baru bagi Indonesia memang belum datang lagi dari nomor ganda campuran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: