6 Langkah Pemeriksaan Awal Deteksi Kanker Payudara

6 Langkah Pemeriksaan Awal Deteksi Kanker Payudara

6 Langkah Pemeriksaan Awal Deteksi Kanker Payudara-Foto: Ist-

Mamografi dilakukan dengan mengambil gambar jaringan payudara dengan sinar-X (rontgen) dosis rendah.

Ketika mamogram (hasil gambar mamografi) menunjukkan jaringan abnormal, akan dilakukan tes untuk memastikan apakah jaringan abnormal tersebut kanker atau bukan.

Pemeriksaan ini bisa dilakukan meski Anda tidak memiliki keluhan apa pun terkait payudara. Bahkan, tes ini direkomendasikan bagi wanita berusia lanjut sebagai salah satu cara deteksi dini kanker payudara.

4. USG payudara

USG (ultrasonografi) payudara atau USG mammae merupakan tes kanker payudara dengan bantuan gelombang suara yang menampilkan gambar di layar komputer.

BACA JUGA:Waspada, Tanda-tanda Infeksi pada Luka Pasca Operasi

Pemeriksaan ini bisa mendeteksi perubahan pada payudara, seperti benjolan atau perubahan jaringan.

Selain itu, USG payudara juga bisa membedakan apakah benjolan tersebut berisikan cairan yang berarti kista payudara atau benjolan padat yang mungkin menjadi cikal-bakal kanker.

5. MRI payudara

Magnetic resonance imaging atau MRI payudara merupakan tes kanker payudara dengan magnet dan gelombang radio.

Kombinasi keduanya akan menghasilkan gambar seluruh bagian payudara dan menunjukkan jaringan lunak dengan sangat jelas.

BACA JUGA:Dokter jelaskan penyakit yang harus diwaspadai di musim hujan

Pemeriksaan MRI merupakan pemeriksaan lanjutan saat seseorang didiagnosis kanker payudara dengan tujuan mengetahui ukuran kanker dan mencari kemungkinan tumor lain pada payudara.

Wanita yang berisiko tinggi terkena kanker payudara, misalnya karena memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, juga disarankan melakukan MRI lengkap dengan mamografi tahunan.

Pasalnya, ada beberapa temuan kanker yang hanya bisa dideteksi dengan mamografi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: