6 Langkah Pemeriksaan Awal Deteksi Kanker Payudara

6 Langkah Pemeriksaan Awal Deteksi Kanker Payudara

6 Langkah Pemeriksaan Awal Deteksi Kanker Payudara-Foto: Ist-

SADARI sebaiknya dilakukan setiap sebulan sekali supaya Anda dapat mengetahui perubahan yang terjadi.

Namun, pemeriksaan ini tentu tidak cukup untuk memutuskan ada-tidaknya kanker, Anda tetap harus mengikuti tes kanker payudara secara klinis.

BACA JUGA:7 Penyebab Terjadinya Keguguran Berulang

Berikut berbagai tes untuk memeriksa dan mendiagnosis kanker payudara yang biasa dilakukan dokter:

2. Pemeriksaan payudara klinis (SADANIS)

Sebelum memeriksa kondisi Anda dengan bantuan alat medis, dokter akan memeriksa payudara dengan tangan kosong. Tes ini dinamakan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS).

SADANIS bertujuan untuk mengetahui bentuk, ukuran, warna, dan tekstur payudara guna mendeteksi kemungkinan kanker.

Dokter atau perawat akan memeriksa payudara dengan gerakan melingkar guna mendeteksi letak benjolan atau tumor pada payudara.

BACA JUGA:Kenali 7 Penyebab Penyakit Osteoporosis Sebelum Terlambat

Selain di sekitar payudara, dokter juga akan memeriksa kelenjar getah bening pada ketiak dan bagian atas tulang selangka.

Jika ada pembengkakan atau benjolan, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan yang lebih spesifik.

3. Mamografi

Mamografi merupakan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis kanker payudara, baik pada wanita yang bergejala maupun tidak.

Pemeriksaan mamografi sering kali bisa mendeteksi benjolan pada stadium kanker payudara awal yang masih kecil atau belum terasa jika disentuh.

BACA JUGA:Deteksi Dini, Cegah Kanker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: