PTPN VII Perkuat Kerjasama Pengamanan Dalam Upaya Optimalisasi Aset Perusahaan dengan Kodam II/SWJ

PTPN VII Perkuat Kerjasama Pengamanan Dalam Upaya Optimalisasi Aset Perusahaan dengan Kodam II/SWJ

Foto : Dok/Pagaralampos.co--

PALEMBANG, PAGARALAMPOS.CO - Seiring penugasan Pemerintah kepada Holding Perkebunan Nusantara untuk menjemput swasembada gula dan minyak goreng, PTPN VII sebagai anak perusahaan menguatkan kerjasama dengan Kodam II/Sriwijaya.

MoU ditandatangani Pangdam II/SWJ Mayjend. TNI Hilman Hadi dan Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy di Makodam II Palembang. Rabu, 16 November 2022.

Seremoni yang digelar ringan dan akrab ini dihadiri Kasdam II/SWJ Brigjend TNI Izak Pangemanan, Irdam Brigjend. TNI Heru Setio Paripurnawan, dan beberapa perwira lain.

Sedangkan dari PTPN VII hadir SEVP Business Support Okta Kurniawan, Kabag Pemasaran Iyushar Ganda Saputra, Sekretaris Perusahaan Bambang Hartawan dan beberapa pejabat unit kerja.

BACA JUGA:AMSI Bakal Gelar Training Prebunking dan Rakorwil Region Sumatera di Batam

Dalam sambutannya, Chief Ryan, sapaan akrab Ryanto Wisnuardhy, mengatakan kerjasama dengan TNI bagi PTPN VII saat ini semakin strategis.

Sebab, tugas PTPN VII ke depan semakin penting dan fundamental dalam konteks tatanan struktur ekonomi nasional.

"Target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah, khususnya kepada Holding Perkebunan Nusantara untuk melaksanakan program swasembada pangan rakyat, terutama gula dan minyak goreng. PTPN VII sebagai anak perusahaan yang berada pada lini operasional di lapangan, membutuhkan dukungan penuh dari banyak pihak. Dan salah satu yang sangat penting, dukungan TNI dalam mengawal ikhtiar kami ini," kata dia.

BACA JUGA:KPU Palembang Lakukan Verifikasi Faktual Kepengurusan 9 Partai Calon Peserta Pemilu 2024

"Sebagai contoh, beberapa waktu lalu kita merasakan sulitnya untuk mendapatkan minyak goreng. Dimana PTPN saat itu memiliki keterbatasan kapasitas produksi , sehingga kontribusi market share nya pun terbatas. Ini juga menjadi catatan pemerintah yang kemudian memberi mandat khusus kepada PTPN Grup untuk melakukan program strategis dalam transformasinya, guna mengatasi hal tsb ke depan," kata Ryan

Menjawab statemen Ryan, Pangdam Hilman Hadi menyatakan siap mendukung penuh. Untuk kepentingan rakyat, kata dia, TNI wajib berada di garda terdepan.

"TNI adalah garda terdepan untuk kepentingan rakyat. Ada dua fungsi TNI, yang pertama adalah organ utama pertahanan negara dan yang kedua adalah sebagai pembina wilayah teritorial," kata dia.

Dalam konteks kerjasama dengan PTPN VII, Pangdam bergelar Magister Pertahanan dan Magister Business Administration menyebut tugas negara sebagai pembina teritorial wilayah.

BACA JUGA:Optimasi SEO Dukung Transformasi Media Cetak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: