Ditanya Soal Banjir, Heru Budi Hartono: Gubernurnya Masih Pak Anies Baswedan, Jadi Nanti Saja Senin
Heru Budi Hartono seusai pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.-Intan Afrida Rafni--disway.id-disway.id
JAKARTA, PAGARALAMPOS.CO - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono mengatakan bahwa dirinya punya cara tersendiri dalam menangani permasalahan banjir di DKI Jakarta.
Meskipun begitu, dirinya yang terpilih sebagai Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta masih enggan membeberkan rencananya tersebut lantaran belum resmi dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Selain itu, dirinya juga masih belum mempunyai wewenang untuk membicarakan hal tersebut karena saat ini DKI Jakarta masih dipimpin oleh Anies Baswedan.
"Gubernurnya masih Pak Anies Baswedan, jadi nanti saja Senin. Kita harus hargai beliau sebagai gubernur sampai 16 oktober 2022," ujar Heru saat ditemui media di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2022.
BACA JUGA:Soal Formula E, Anies Baswedan Yakin KPK Profesional Dalam Jalani Tugas
Disisi lain, Anies Baswedan menegaskan bahwa pertemuan mereka hanya silaturrahmi sekaligus mensupport satu sama lain agar bisa saling membantu.
"Jadi ini hanya silaturahmi dan sama-sama bersiap supaya kami sama-sama bisa ikut membantu apa yang bisa dikerjakan," jelas Anies.
"Saya sampaikan sejak kemarin, kami siap untuk mendukung di hari-hari ke depan ketika beliau bertugas supaya tugasnya berjalan baik," lanjutnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengundang Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta yang terpilih, Heru Budi Hartono ke Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Oktober 2022.
BACA JUGA:Anies Baswedan Langsung Disambut AHY Saat Datangi Kantor DPP Partai Demokrat
Anies menjelaskan bahwa undangan tersebut merupakan silaturrahmi sekaligus membicarakan terkait sistem di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kita silaturahmi, ngobrol dan ini bagian dari sebuah proses penjaminan agar pemerintahan berjalan dengan baik. Jadi pertemuan ini adalah silaturahmi, tidak ada yang berat-berat," ujar Anies Baswedan.
"Kita ingin agar ketika terjadi tuntasnya masa jabatan, maka yang menuntaskan itu menyampaikan kepada yang akan bertugas berikutnya agar bisa mengantisipasi apa saja yang perlu jadi perhatian dan apa saja yang masih jadi PR," sambungnya.
BACA JUGA:Rizky Billar Minta Pemeriksaan sebagai Tersangka Ditunda, Pengacara: Letih Sekali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id