ATR/BPN Hadir di Tengah Duka: Bantuan untuk Korban Galodo Agam Disalurkan Langsung Menteri Nusron

Seluruh bantuan tersebut disiapkan untuk mengurangi beban warga yang kehilangan tempat tinggal maupun barang-barang penting akibat bencana.

Penyaluran bantuan ini melibatkan Majelis Ulama Indonesia sebagai mitra pengusul lokasi dan penghubung dengan masyarakat setempat. 

BACA JUGA:ATR/BPN Percepat Penyelesaian Layanan Pertanahan, Kantor Buka Akhir Pekan hingga Libur Natal

Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga keagamaan, serta relawan MDMC di lapangan memastikan bantuan tersampaikan tepat sasaran dan menjangkau kelompok paling rentan.

Menteri Nusron menegaskan bahwa kehadiran negara melalui berbagai instansi harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama pada masa-masa kritis seperti ini. 

“Bencana memang tidak bisa kita cegah, tetapi cara kita meresponsnya menentukan seberapa cepat masyarakat bisa bangkit kembali. 

Saya melihat semangat gotong royong yang sangat kuat di sini, dan itu membuat saya optimistis,” ujarnya.

Berdasarkan data sementara, banjir bandang di Nagari Salareh Aia mengakibatkan 154 orang terdampak. 

BACA JUGA:Minimalkan Sengketa, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Urgensi Pengamanan Aset Tanah BUMN

Sebanyak 29 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 8 orang lainnya masih dalam pencarian. 

Selain menimbulkan korban jiwa, bencana tersebut menyebabkan kerusakan berat pada puluhan rumah, lahan pertanian, fasilitas umum, dan infrastruktur pendukung di kawasan sekitar.

Menteri Nusron menambahkan bahwa bantuan ini bukan sekadar simbolis. 

Ia menekankan pentingnya empati dan pendampingan yang berkelanjutan dari seluruh pihak agar proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. 

“Kita harus benar-benar hadir dengan empati, memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. 

BACA JUGA:Percepat Sertifikasi Tanah, Menteri ATR/BPN Ajak Kolaborasi Kepala Daerah Bali

Sumber: