Pemkot PGA

Menteri ATR/BPN Ajak IPPAT Berperan Aktif dalam Transformasi Layanan Pertanahan

Menteri ATR/BPN Ajak IPPAT Berperan Aktif dalam Transformasi Layanan Pertanahan

Menteri ATR/BPN Ajak IPPAT Berperan Aktif dalam Transformasi Layanan Pertanahan-net-kolase

Ia juga mengungkapkan bahwa 75 persen dari total layanan pertanahan terpusat pada sekitar 125 kantor pertanahan di seluruh Indonesia. 

Kantor-kantor tersebut menjadi titik krusial dalam menentukan keberhasilan transformasi layanan secara nasional. 

Menurutnya, jika pelayanan di titik-titik itu berjalan dengan baik dan berbasis sistem elektronik, maka akan terjadi efek berantai positif dalam sistem pelayanan pertanahan secara menyeluruh.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Ajak Kepala Daerah Galakkan Gerakan Pemasangan Tanda Batas Tanah

“Kalau benar pelayanannya, kalau semua pelestarian elektronik, maka akan ada efek snowball yang mengikuti pola transformasi,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN.

Transformasi ini, lanjutnya, tidak cukup hanya dikerjakan oleh internal kementerian. 

Keterlibatan dan kolaborasi aktif dengan mitra strategis seperti IPPAT sangat dibutuhkan untuk menciptakan layanan pertanahan yang cepat, bersih, dan profesional. 

“IPPAT harus terus meningkatkan kapasitas dan integritas, karena saudara-saudara adalah pintu pertama dalam proses layanan pertanahan,” ucap Nusron.

BACA JUGA:Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Tinjau Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal

Turut mendampingi Menteri dalam kegiatan ini sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, Erry Juliani Pasoreh, serta Wali Kota Manado, Andrei Angouw. 

Hadir pula Ketua Umum IPPAT, Hapendi Harahap, dan seluruh jajaran pengurus pusat IPPAT.

Rakernas ini diharapkan menjadi momentum penting bagi IPPAT untuk berperan lebih proaktif dalam mendukung modernisasi layanan pertanahan nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: