Pemkot PGA

Kerontokan Berlebihan di Mahkota Kepala Waspadai Androgenetic Alopecia

Kerontokan Berlebihan di Mahkota Kepala Waspadai Androgenetic Alopecia

Kerontokan Berlebihan di Mahkota Kepala Waspadai Androgenetic Alopecia--

PAGARALAMPOS.COM - Kerontokan rambut di bagian mahkota kepala sering kali dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda awal dari kondisi medis bernama androgenetic alopecia

Kondisi ini bukan sekadar masalah kosmetik, melainkan gangguan kesehatan kulit kepala yang melibatkan faktor genetik dan hormon. 

Pada pria, kerontokan biasanya dimulai dari garis rambut yang mundur atau bagian tengah kepala yang menipis. 

Sedangkan pada wanita, penipisan terjadi merata dengan garis rambut tetap utuh namun volume rambut perlahan menyusut.

BACA JUGA:Rambut dan Tato Kepala dalam Budaya Maori Peta Identitas yang Hidup di Kulit dan Rambut

Androgenetic alopecia atau lebih dikenal dengan istilah kebotakan pola pria dan wanita, merupakan bentuk kerontokan rambut paling umum di dunia.

Sekitar 50 persen pria dan wanita akan mengalaminya di usia tertentu, terutama setelah melewati masa pubertas. 

Meski umum, banyak yang tidak menyadari jika pola kerontokan yang terjadi merupakan sinyal tubuh terhadap ketidakseimbangan hormon androgen. 

Inilah mengapa penting untuk mengenali gejalanya sejak dini agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.


Kerontokan Berlebihan di Mahkota Kepala Waspadai Androgenetic Alopecia--

Mahkota kepala menjadi titik rawan karena suplai darah dan folikel rambut di bagian ini sangat dipengaruhi oleh hormon androgen. 

Jika terdapat kepekaan genetik, maka folikel rambut di mahkota akan menyusut lebih cepat, menyebabkan rambut menjadi tipis dan pendek sebelum akhirnya tidak tumbuh lagi.

Sayangnya, banyak orang yang menyangka ini adalah kerontokan biasa akibat stres atau kurang perawatan. 

Padahal jika dibiarkan, kerontokan bisa menjadi permanen.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: