Supaya Makanan Sisa yang Disimpan Tidak Basi dan Tetap Bisa Dinikmati, Tips Aman Menyimpan Makanan!
Supaya Makanan Sisa yang Disimpan Tidak Basi dan Tetap Bisa Dinikmati, Tips Aman Menyimpan Makanan!-foto: net-
BACA JUGA:Flek Hitam Hilang Tanpa Efek Samping, Ini Cara Alaminya!
Boleh saja, berasal permanen memperhatikan panduan pada atas.
Tetapi, daripada menyisakan lagi makanan sisa yang sudah dihangatkan, lebih baik ambil porsi sesuai kebutuhan buat sekali makan. Sisanya mampu disimpan lagi untuk dihangatkan lain kali.
Selain disimpan serta dihangatkan buat dimakan lagi pada lain waktu, makanan residu pula bisa dimanfaatkan buat diolah menjadi masakan lain, lho.
Misalnya, sisa nasi putih semalam bisa diolah menjadi nasi goreng untuk sarapan.
BACA JUGA:Mau Berkendara dengan Aman dan Nyaman? Ini 7 Jaket Motor Terbaik!
Contoh lainnya, Bila engkau punya bawang merah serta bawah putih sisa yg terlanjur dipotong, atau residu daging cincang serta sosis, kamu mampu menambahkannya ke pada telur dadar buat didesain omelet.
Cara ini pula bisa dilakukan pada buah-buahan residu atau buah yang belum sempat dimakan. misalnya, pisang yang sudah terlalu matang bisa diolah menjadi pisang panaskan.
Selain itu, alpukat yang telah terlalu matang jua bisa diolah menjadi smoothies, menggunakan menambahkan krim. jikalau mau lebih sederhana, kamu bisa membuat juz asal buah-buahan yg tersisa.
Agar tak ada kuliner residu, kamu bisa merencanakan menu masakan sebelum belanja. dengan begitu, engkau mampu mengatur berapa banyak bahan makanan yang harus dibeli, serta berapa banyak kuliner yg wajib didesain.
BACA JUGA:Kerja 2 Jam Dapat Rp244 Ribu dari Game?! Begini Caranya!
Meskipun bisa disimpan, tentu saja makanan akan semakin nikmat serta sehat Jika dikonsumsi tidak lama sehabis dimasak.
Selain itu, selalu jaga kebersihan makanan dengan tidak menyentuhnya secara pribadi serta alat penjapit atau sarung tangan plastik ketika hendak memindahkan kuliner.
Beragam tips pada atas bisa mengurangi risiko keracunan makanan akibat mengonsumsi kuliner sisa , namun risiko itu tidak hilang sepenuhnya.
Jikalau engkau mengalami tanda-tanda keracunan kuliner, seperti mual, muntah, demam, sampai diare selesainya mengonsumsi kuliner residu, segera periksa ke dokter, ya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
