Ongol-Ongol Betawi: Camilan Tradisional yang Manis, Kenyal, dan Penuh Sejarah
Ongol-Ongol Betawi: Camilan Tradisional yang Manis, Kenyal, dan Penuh Sejarah-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Ongol-ongol adalah jajanan khas Betawi yang terbuat dari campuran tepung sagu dan gula merah, terkenal dengan rasa manis serta tekstur yang lembut dan kenyal.
Kue ini biasanya disajikan sebagai sarapan atau kudapan ringan.
1. Sejarah Ongol-Ongol
Ongol-ongol sudah ada sejak lama sebagai bagian dari tradisi kuliner Betawi. Ada yang mengatakan bahwa kue ini terinspirasi dari jajanan Tionghoa, sementara beberapa cerita lain menyebutkan pengaruh tentara Mongolia yang pernah singgah di Nusantara.
Nama “ongol-ongol” sendiri dipercaya mencerminkan sifat kue yang kenyal, lentur, dan lembut.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Kerahkan Helikopter Warterboombing dan Teknologi Cuaca di Sumsel
Saat ini, kue ini banyak ditemukan di DKI Jakarta dan wilayah Jawa Barat.
2. Perpaduan Budaya di Balik Kue Tradisional
Kue ongol-ongol muncul dari percampuran budaya. Saat Batavia menjadi pusat perdagangan Hindia-Belanda, berbagai bahan makanan dan rempah disimpan di pelabuhan dan gudang.
Tepung sagu atau hunkwe, bahan utama ongol-ongol, diolah dengan cara yang dipengaruhi masyarakat Tionghoa, menghasilkan kue manis dan lezat seperti yang kita kenal sekarang.
3. Cara Membuat Ongol-Ongol
Pembuatan ongol-ongol cukup sederhana dengan bahan yang mudah didapat.
BACA JUGA:Auto Viral! Begini Cara Teknologi Mengubah Wajah Museum Zaman Now
Bahan:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
