Kerak Telor: Ikon Kuliner Betawi dan Jejak Warisan Belanda di Jakarta
Kerak Telor: Ikon Kuliner Betawi dan Jejak Warisan Belanda di Jakarta-Foto: net -
Dahulu, kerak telor termasuk hidangan mewah di kalangan bangsawan Belanda, dimasak dengan cara membalik wajan di atas anglo (kompor tradisional) supaya matang merata.
Arang batok kelapa atau arang kayu rambutan biasanya digunakan oleh pedagang untuk memberi aroma khas.
Proses pembuatannya sederhana namun memerlukan ketelitian:
Beras ketan direndam dan dimasak hingga setengah matang.
Telur bebek dikocok, dituangkan ke atas ketan, lalu diberi ebi, kelapa kering, dan bawang, kemudian ditekan merata.
BACA JUGA:Inilah Makanan Khas Muara Bungo Jambi Dengan Cita Rasa Yang Menarik!
BACA JUGA:Melejitkan Selera! Ini Rahasia Kelezatan Kuliner Khas Ternate yang Wajib Dicoba
Setelah telur setengah matang, wajan dibalik agar permukaan atas matang sempurna.
Kerak telor disajikan dengan taburan bawang merah goreng dan serundeng, campuran kelapa sangrai dengan bawang merah, kunyit, kencur, gula, bawang putih, lengkuas, daun salam, cabai, daun jeruk, dan ketumbar, yang menambah aroma dan cita rasa khas hidangan ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
