Ayam Saus Tiram Gurih, Ciptakan Sajian Lezat dalam Waktu Singkat
Ayam Saus Tiram Gurih, Ciptakan Sajian Lezat dalam Waktu Singkat-net-net
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal.
7. Kurang Mengonsumsi Makanan Kaya Kalsium
Menghindari makanan kaya kalsium bisa menjadi kebiasaan yang salah. Banyak orang yang percaya bahwa dengan menghindari produk susu atau makanan kaya kalsium akan mencegah batu ginjal.
Padahal, kalsium yang cukup dalam diet justru membantu mengikat oksalat dalam saluran pencernaan, sehingga mencegah oksalat masuk ke dalam darah dan kemudian ke ginjal.
Makanan yang kaya kalsium, seperti susu, yogurt, dan keju, seharusnya tetap dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, kecuali jika Anda disarankan oleh dokter untuk membatasi konsumsi kalsium tertentu.
BACA JUGA:Nikmati Sensasi Mie Gacoan dengan Pangsit, Resep Sederhana yang Bikin Ketagihan
8. Konsumsi Suplemen Berlebihan
Beberapa suplemen, terutama yang mengandung vitamin C dalam dosis tinggi, dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Vitamin C (asam askorbat) yang berlebihan dalam tubuh dapat terkonversi menjadi oksalat, yang kemudian dapat berikatan dengan kalsium dan membentuk batu ginjal.
Suplemen lain yang dapat berisiko termasuk suplemen kalsium, yang jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa meningkatkan kadar kalsium dalam urin dan memicu pembentukan batu ginjal.
Menggunakan suplemen sebaiknya dilakukan dengan pengawasan medis untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:3 Resep Pepes Sederhana, Nikmati Rasa Lezat dengan Bahan-bahan Mudah
9. Konsumsi Alkohol yang Berlebihan
Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan faktor risiko utama untuk pembentukan batu ginjal.
Alkohol meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mengurangi kemampuan tubuh untuk mempertahankan cairan yang cukup, yang dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi mineral dalam urin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
