Gatal Tak Kunjung Hilang? Bisa Jadi Gejala Diabetes—Kenali Penyebabnya!

Pelembap membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit sehingga iritasi dan gatal dapat berkurang.

3. Hindari menggaruk area yang gatal

Meskipun sulit, menggaruk hanya akan memperparah iritasi dan meningkatkan risiko infeksi. Jika gatal sangat mengganggu, kompres dingin selama beberapa menit bisa membantu menenangkan kulit.

4. Pilih sabun yang lembut

Gunakan sabun dengan pH seimbang dan tidak mengandung deterjen keras. Sabun antibakteri yang terlalu kuat justru dapat membuat kulit semakin kering.

BACA JUGA:Manfaat Kakao untuk Kesehatan, Dari Menjaga Jantung hingga Meningkatkan Mood!

5. Mandi dengan air hangat, bukan panas

Air panas dapat menghilangkan minyak alami pada kulit sehingga memperparah kekeringan. Mandi dengan air hangat lebih aman dan menjaga kulit tetap lembap.

6. Atasi infeksi jamur bila ada gejalanya

Jika gatal disertai ruam kemerahan atau bau tidak sedap, kemungkinan terjadi infeksi jamur. Krim antijamur yang dijual bebas bisa digunakan, namun jika tidak membaik dalam beberapa hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

7. Periksa kesehatan kulit secara rutin

Penderita diabetes perlu lebih peka terhadap perubahan pada kulit. Luka kecil atau rasa gatal yang tidak membaik bisa menjadi tanda komplikasi.

BACA JUGA:Manfaat Jagung Ungu yang Jarang Diketahui, Efeknya Hebat untuk Kesehatan!

Pemeriksaan rutin ke dokter kulit dapat membantu mencegah masalah yang lebih besar.

Kapan Harus ke Dokter?

Sumber: