Gatal Tak Kunjung Hilang? Bisa Jadi Gejala Diabetes—Kenali Penyebabnya!

Penderita diabetes lebih mudah terkena infeksi, terutama infeksi jamur jenis Candida. Jamur ini tumbuh subur di area tubuh yang lembap seperti lipatan paha, ketiak, dan bawah payudara.

Infeksi jamur biasanya disertai gatal hebat, kemerahan, dan kadang ruam.

4. Neuropati diabetik

Kerusakan saraf akibat diabetes (neuropati) juga dapat memicu sensasi gatal tanpa adanya kelainan kulit yang terlihat. Biasanya gatal muncul pada kaki dan tungkai bawah, dan sering memburuk pada malam hari.

5. Reaksi terhadap obat-obatan tertentu

BACA JUGA:Sederet Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Bikin Ginjal Kuat: Sehat, Segar, dan Kaya Antioksidan

Beberapa obat diabetes dapat menyebabkan efek samping pada kulit, salah satunya rasa gatal. Meski tidak terlalu umum, kondisi ini tetap harus diwaspadai.

Bagaimana Cara Mengatasi Gatal karena Diabetes?

Penanganan gatal pada penderita diabetes harus dilakukan dari dua sisi: merawat kulit dan mengontrol kadar gula darah. Perawatan kulit saja tidak cukup jika gula darah masih tinggi, begitu pula sebaliknya.

1. Mengontrol gula darah secara optimal

Inilah kunci paling utama. Ketika kadar gula stabil, kulit mendapatkan kembali kelembapannya dan aliran darah menjadi lebih baik.

Hal ini akan membantu mengurangi gatal secara bertahap. Mengatur pola makan, meminum obat sesuai anjuran dokter, dan rutin memeriksa gula darah sangat dianjurkan.

BACA JUGA:Inilah Manfaat Mangga Arumanis untuk Kesehatan, Rasanya Enak Khasiatnya Banyak!

2. Jaga kelembapan kulit setiap hari

Gunakan pelembap khusus kulit sensitif atau yang bebas alkohol dan pewangi. Oleskan setelah mandi atau saat kulit terasa kering.

Sumber: