Pemkot PGA

Perhatian! Ini Risiko yang Perlu Diketahui Saat Mendaki Gunung Saat Haid

Perhatian! Ini Risiko yang Perlu Diketahui Saat Mendaki Gunung Saat Haid

Perhatian! Ini Risiko yang Perlu Diketahui Saat Mendaki Gunung Saat Haid-Foto: net -

Siapkan Suplemen dan Obat Pereda Nyeri

Karena menstruasi menyebabkan kehilangan darah dan zat besi, tubuh bisa lebih mudah lelah.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Kembar: Antara Legenda, Keindahan, dan Jejak Alam!

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Gunung Sunan Ibu: Jejak Spiritual dan Alam di Halmahera Barat!

Oleh sebab itu, bawa suplemen penambah tenaga serta obat penghilang nyeri untuk berjaga-jaga jika mengalami keluhan.

Bawa Pembalut yang Cukup dan Sesuai

Pendakian mengharuskan gerak aktif, sehingga gunakan pembalut berukuran panjang, tebal, dan memiliki daya serap tinggi.

Pastikan membawa stok pembalut lebih banyak dari biasanya sebagai antisipasi.

Beritahu Kondisi Haid ke Rekan Pendaki

Dalam kelompok, saling memahami kondisi anggota sangat penting. Beritahukan teman-teman pendaki tentang haid yang sedang dialami agar mereka dapat membantu jika dibutuhkan.

BACA JUGA:Memahami Sejarah Gunung Malabar: Jejak Alam dan Warisan Kolonial di Tanah Priangan!

BACA JUGA:Sejarah Gunung Papandayan: Jejak Vulkanik dan Warisan Alam Garut!

Jaga Hidrasi dan Asupan Makanan

Wanita yang sedang haid membutuhkan cairan lebih banyak, terutama saat beraktivitas fisik di alam bebas.

Jangan menahan haus dan usahakan minum cukup air, atau minuman isotonik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait