Keputihan Setelah Haid Normal atau Tidak? Yuk Simak Penjelasannya Dibawah Ini!
mengatasi keputihan setelah haid-net-kolase
4. Infeksi jamur vagina
Tanpa Anda sadari, terdapat jamur yang hidup di area vagina. Jika jumlahnya seimbang, biasanya tidak ada masalah. Namun, jika jamur ini berkembang dengan tidak terkontrol, dapat menyebabkan infeksi jamur vagina.
Keputihan akibat jamur akan terasa kental. Warnanya mirip susu dan mungkin tampak berbusa. Anda juga akan merasakan rasa gatal dan nyeri pada area vagina.
5. Vaginosis bakterialis
Selain jamur, bakteri juga ada di permukaan kulit vagina Anda. Ketidakseimbangan jumlah bakteri di area vagina dapat menyebabkan infeksi yang disebut vaginosis bakterialis.
Dalam kasus vaginosis bakterialis, keputihan yang muncul setelah haid akan berwarna abu-abu. Selain itu, Anda mungkin mengalami rasa nyeri, gatal, dan kemerahan pada vagina.
6. Penyakit menular seksual
Infeksi penyakit menular seksual, seperti gonore atau klamidia, juga dapat berpengaruh pada keputihan setelah haid.
Perhatikan bahwa keputihan yang disebabkan oleh kondisi ini cenderung berwarna kuning kehijauan dengan bau yang tidak sedap. Kondisi ini juga sering diiringi beberapa gejala lainnya.
- Rasa sakit dan pembengkakan di area vagina.
- Masalah saat buang air.
- Luka di sekitar area vagina.
BACA JUGA:Apakah Keputihan Saat Mensturasi Normal? Lihat Penjelasannya Berikut Ini
Cara mengatasi keputihan setelah haid
Keputihan setelah menstruasi sebenarnya adalah hal yang normal.
Namun, Anda tidak boleh mengabaikan tanda-tanda peringatan seperti perubahan pada warna dan tekstur cairan vagina, adanya luka, atau rasa nyeri.
Untuk keputihan yang dianggap normal, tidak diperlukan perawatan khusus. Namun, sangat penting untuk menjaga kebersihan area vagina.
- Mencuci vagina setiap kali selesai buang air, mengganti celana dalam secara teratur, menggunakan pantyliner, dan memastikan area vagina tetap bersih serta kering.
- Jika Anda menemukan tanda-tanda masalah kesehatan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi keputihan saat haid.
- Gunakan obat untuk infeksi jamur ringan yang dapat Anda beli di apotek atau toko obat. Jika tidak efektif, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep obat yang sesuai.
- Hindari produk perawatan organ intim yang mengandung wangi-wangian.
- Menggunakan antibiotik yang hanya dapat diresepkan oleh dokter untuk menangani vaginosis bakterialis.
Dengan memahami faktor penyebab keputihan setelah periode menstruasi, Anda akan lebih peka terhadap kesehatan Anda, sehingga bisa mendapatkan perawatan yang lebih cepat dan sesuai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: hellosehat.com
