Makanan yang Ampuh Menjaga Keseimbangan Gula Darah dan Meningkatkan Kesehatan

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, kacang hijau, dan kacang kedelai memiliki kandungan serat, protein, dan lemak sehat yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

Mereka juga kaya akan magnesium, yang berperan dalam membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efektif, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Mengonsumsi segenggam kacang-kacangan setiap hari dapat menjadi camilan yang sangat baik untuk menstabilkan gula darah.

BACA JUGA:Menilik Manfaat Cranberry bagi Kesehatan, Yuk Simak di Artikel ini!

4. Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Omega-3 juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, yang sangat penting bagi penderita diabetes karena mereka memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Mengonsumsi ikan berlemak dua kali seminggu bisa memberikan manfaat besar untuk kesehatan tubuh, termasuk stabilisasi gula darah.

5. Apel

Apel adalah buah yang kaya akan serat, terutama pektin, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

Serat dalam apel juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan meningkatkan pencernaan. Selain itu, apel memiliki indeks glikemik rendah, sehingga sangat baik dikonsumsi sebagai camilan untuk menjaga gula darah tetap stabil. Mengonsumsi satu apel per hari dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan.

BACA JUGA:Tanaman Langkah, Inilah 6 Manfaat Oregano bagi Kesehatan!

6. Kacang Polong dan Lentil

Kacang polong, lentil, dan jenis legum lainnya sangat baik untuk menstabilkan gula darah karena kaya akan serat larut yang memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula.

Serat larut ini juga membantu meningkatkan kontrol kadar gula darah dalam tubuh. Kacang polong dan lentil juga mengandung protein nabati, yang membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk mengontrol rasa lapar tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.

Sumber: