PAGARALAMPOS.COM - Jeruk bali menjadi salah satu buah yang banyak di konsumsi oleh orang-orang di Indonesia.
8 Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan !
Kamis 20-11-2025,15:01 WIB
Editor : Almi
Jeruk bali yang dikenal dengan nama ilmiah Citrus grandis atau Citrus maxima termasuk dalam golongan buah jeruk. Menariknya, buah yang juga disebut pomelo ini adalah jenis jeruk terbesar yang bisa mencapai berat antara 1 hingga 2 kilogram.
Daging buahnya berwarna merah-oranye dan mempunyai rasa manis yang dipadukan dengan sedikit asam dan sedikit pahit.
Kandungan Nutrisi di dalam Jeruk Bali
Jeruk bali memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan. Salah satu nutrisi utama yang ada di dalamnya adalah vitamin C. Dalam sepiring jeruk bali dengan berat sekitar 100 gram, terkandung 60 mg vitamin C dan 40 kalori. BACA JUGA:Kaya Vitamin dan Mineral, Inilah Manfaat Pakcoy untuk Kesehatan! Selain itu, jeruk bali juga mengandung:
Serat
Vitamin B, seperti niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), tiamin (vitamin B1), folat, dan piridoksin (vitamin B6)
Karbohidrat kompleks
Gula BACA JUGA:Rosela: Minuman Herbal dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan!
Protein
Mineral, termasuk kalium, fosfor, tembaga, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, dan seng
Antioksidan, seperti flavonoid serta likopen
Buah jeruk bali juga banyak mengandung air, yang bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi.
Mengenal Beragam Manfaat Jeruk Bali BACA JUGA:Rumput Laut: Kandungan Nutrisi Lengkap dan Manfaat Besarnya bagi Kesehatan!
Jeruk bali yang kaya akan nutrisi menawarkan banyak manfaat bagi tubuh. Berikut adalah beberapa keuntungan dari jeruk bali yang perlu Anda ketahui:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan dan vitamin dalam jeruk bali dapat menjaga dan meningkatkan imunitas. BACA JUGA:Manfaat Buah Anggur untuk Kesehatan Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua! Dengan sistem imun yang kuat, Anda dapat terhindar dari berbagai penyakit, terutama infeksi, seperti flu dan diare.
2. Menyehatkan kulit
Jeruk bali juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan kulit. Kandungan vitamin C dan antioksidan membantu menjaga kulit agar tetap bercahaya, halus, dan tampak muda dengan melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, jeruk bali juga mampu mengurangi produksi melanin yang dapat menyebabkan bintik hitam dan perbedaan warna pada kulit.
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Anggur untuk Kesehatan Anak: Nutrisi Lengkap untuk Tumbuh Kembang Si Kecil
3. Menyehatkan pencernaan
Buah jeruk, termasuk jeruk bali, terkenal kaya serat. Karena kandungan seratnya ini, jeruk bali mampu mendukung kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa buah ini dapat berkontribusi dalam penurunan berat badan.
BACA JUGA:Mengenal 7 Khasiat Jujube untuk Kesehatan Tubuh
4. Mengurangi risiko batu ginjal
Batu ginjal merupakan endapan mineral di ginjal yang mengeras dan mirip dengan batu. Kondisi ini dapat terjadi karena rendahnya kadar sitrat dalam urine. Kandungan sitrat yang tinggi dalam jeruk bali dapat membantu menurunkan kemungkinan munculnya batu ginjal dan menjadikannya salah satu makanan yang efektif untuk mencegah pembentukan batu ginjal.
BACA JUGA:Khasiat Minuman Jahe untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya yang Mudah di Rumah!
5. Mengontrol kadar gula darah
Mengonsumsi jeruk bali juga dipercaya dapat membantu menjaga kadar gula darah dan mencegah diabetes. Ini disebabkan oleh adanya flavonoid dalam jeruk bali, yaitu naringenin, yang diketahui dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah tetap terjaga.
Walaupun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, beberapa studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi buah segar secara rutin, termasuk jeruk bali, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. BACA JUGA:Buah Salak: Sumber Serat dan Vitamin dengan Banyak Manfaat Kesehatan! Oleh karena itu, jeruk bali bisa menjadi pilihan camilan sehat bagi penderita diabetes.
6. Mengurangi risiko kanker
Banyak studi yang membuktikan adanya hubungan antara buah sitrus, termasuk jeruk bali, dengan pengurangan risiko kanker. Ini terjadi karena buah sitrus mengandung senyawa flavonoid yang dapat melindungi tubuh dari kanker. BACA JUGA:Inilah 6 Manfaat Oregano bagi Kesehatan, Herbal Aromatik dengan Segudang Khasiat! Flavonoid adalah tipe antioksidan yang memiliki peran signifikan dalam mencegah perkembangan sel kanker.
7. Menjaga kesehatan jantung
Mengkonsumsi buah sitrus, seperti jeruk bali, bermanfaat untuk kesehatan jantung. Hal ini disebabkan oleh adanya serat dan flavonoid dalam buah sitrus yang dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). BACA JUGA:5 Kelebihan Edamame bagi Kesehatan Tubuh Dampak ini sangat penting untuk menghindari pembentukan plak yang dapat menyumbat aliran darah. Oleh karena itu, jeruk bali sangat baik dijadikan pilihan sebagai buah untuk menjaga kesehatan jantung.
8. Menjaga kesehatan otak
Kandungan flavonoid dalam jeruk bali bisa membantu melawan penyakit yang merusak sistem saraf, seperti Alzheimer dan Parkinson. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa individu yang secara rutin mengkonsumsi buah-buahan, termasuk jeruk bali, memiliki daya ingat yang lebih baik dan lebih sedikit mengalami masalah pikun.
BACA JUGA:Khasiat Minuman Jahe untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya yang Mudah di Rumah!
Aturan Mengonsumsi Jeruk Bali
Walaupun jeruk bali memiliki banyak manfaat kesehatan, Anda sebaiknya mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Ini karena jeruk bali mengandung asam tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk memakannya dalam jumlah berlebihan karena bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Bagi orang yang memiliki kondisi tertentu atau mengonsumsi obat tertentu, seperti carbamazepine untuk epilepsi, obat tekanan darah tinggi, atau atorvastatin untuk kolesterol, penting untuk membatasi konsumsi jeruk bali.
BACA JUGA:Khasiat Daun Dill untuk Kesehatan: Tanaman Aromatik yang Kaya Manfaat
Selalu ingat bahwa manfaat jeruk bali dalam pengobatan penyakit belum sepenuhnya terbukti. Oleh karena itu, jangan gunakan jeruk bali sebagai pengganti obat yang diresepkan oleh dokter.
Kategori :