Mangga memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, terutama jika dimakan dalam jumlah besar atau saat sudah matang sempurna. Meskipun mangga mengandung banyak vitamin C, serat, dan antioksidan, penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsinya.
BACA JUGA:Kulit Glowing Tanpa Perawatan Mahal, 5 Jus Alami yang Bikin Kamu Bersinar
4. Nanas
Nanas juga termasuk buah yang harus dibatasi oleh penderita diabetes. Meskipun nanas kaya akan vitamin C dan mangan, buah ini memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Indeks glikemik yang tinggi menunjukkan bahwa nanas dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat setelah dikonsumsi. Selain itu, nanas mengandung gula alami yang cukup banyak, sehingga disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah kecil atau tidak terlalu sering.
5. Kurma
Kurma adalah buah yang sering dikonsumsi sebagai camilan manis, terutama selama bulan Ramadan. Namun, kurma sangat tinggi kandungan gula alami dan memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi.
Konsumsi kurma yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, yang tidak baik bagi penderita diabetes.
Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya menghindari kurma atau mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat terbatas.
BACA JUGA:Nikmati Puding Cincau Lezat dengan Saus Gula Merah yang Meleleh di Mulut!
6. Jeruk Bali
Jeruk bali atau pomelo mungkin terlihat seperti pilihan yang sehat, tetapi buah ini mengandung gula alami yang cukup tinggi.
Jeruk bali memiliki indeks glikemik sedang hingga tinggi, yang berarti dapat mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Meski kaya akan vitamin C, penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi jeruk bali terlalu banyak, terutama jika tidak dilengkapi dengan serat yang cukup.
7. Ceri
Ceri merupakan buah yang kecil namun manis, dan meskipun kaya akan vitamin C, ceri juga mengandung kadar gula yang tinggi.
Ceri memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat jika dimakan dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi ceri dalam jumlah besar, meskipun konsumsi dalam jumlah kecil mungkin tidak terlalu berdampak.