Pak Yudi Pramono menegaskan, seluruh kasus yang ditemukan di Indonesia termasuk dalam kelompok 2b yang memiliki angka kematian rendah.
Namun, kewaspadaan terus menerus diperlukan untuk mencegah masuknya ke dalam clade 1b.
BACA JUGA:Cegah Penularan ke Bayi, Pemerintah Beri Antivirus Hepatitis B pada Ibu Hamil
Kementerian Kesehatan optimis dengan langkah yang diambil, Indonesia akan mampu menghadapi ancaman virus Mpox dengan lebih baik.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan segera melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala mirip Mpox, seperti ruam, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Melalui kerja sama pemerintah dan masyarakat, Indonesia dapat mengurangi risiko penyebaran virus Mpox dan menjaga kesehatan secara umum.