Kerusakan ini tidak hanya mempengaruhi flora dan fauna setempat, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kegiatan.
Dengan adanya Satgas, diharapkan penanganan terhadap dampak lingkungan ini dapat dilakukan secara lebih efektif dan terencana.
Di samping itu, kegiatan penyulingan minyak ilegal sering kali melibatkan praktik-praktik yang tidak aman dan berbahaya, baik bagi pelaku maupun masyarakat sekitar.
Proses penyulingan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi ini dapat menyebabkan risiko kebakaran dan ledakan yang berpotensi merugikan banyak pihak.
Satgas akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa setiap kegiatan penyulingan yang tidak memenuhi standar keamanan dapat segera dihentikan dan pelakunya dihadapkan pada proses hukum.
Upaya pencegahan juga menjadi fokus utama dari pembentukan Satgas ini.
Pemerintah Kota Pagaralam berencana untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak dari kegiatan pengeboran dan penyulingan minyak ilegal.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan akan muncul peran aktif dari warga dalam melaporkan kegiatan ilegal serta berpartisipasi dalam upaya pencegahan.
Rapat ini merupakan langkah awal dari serangkaian upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Pagaralam dalam memerangi kegiatan ilegal yang merugikan masyarakat dan negara.
Selain pembentukan Satgas, pemerintah juga akan memperkuat kerjasama dengan pihak-pihak luar seperti lembaga lingkungan hidup, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk mengoptimalkan penanganan masalah ini.
Diharapkan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, penanganan masalah ini dapat dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.
Dengan strategi yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan kegiatan pengeboran dan penyulingan minyak ilegal dapat ditekan dan akhirnya diberantas, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi masyarakat Pagaralam dan sekitarnya.
Pembentukan Satgas Penanggulangan Illegal Drilling dan Illegal Refinery adalah contoh nyata dari komitmen Pemerintah Kota Pagaralam untuk menangani masalah lingkungan dan ekonomi secara serius.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa, serta menunjukkan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak adalah kunci untuk mengatasi tantangan-tantangan besar di masa depan.
BACA JUGA:Pertarungan Sengit di Pilkada Pagaralam, Tiga Pasangan Siap Rebut Hati Pemilih