Pemilik Kebun Terluka Disabet Pisau Oleh Pencuri Kayu Manis

PAGARALAMPOS.COM - Memergoki pencuri kulit kayu manis, petani di Pagar Alam nyaris kehilangan nyawa ketika memergoki pelaku sedang beraksi dikebun miliknya di kawasan Selibar, Kecamatan Pagar Alam Utara, pada Kamis pagi (9/10/2025).

Informasi yang dihimpun pagaralampos.com, korban benama Edi Susanto (61) saat di lokasi memergoki pelaku Adriansyah (31) warga Desa Penantian, Kecamatan Jarai, Kebupaten Lahat yang sedang  menguliti batang kayu manis dikebun miliknya.

"Korban awalnya menegur pelaku, namun justru berbalik menyerang dengan mengibaskan senjata tajam jenis pisau kearah korban," ucap Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kencana Setia Persada SIK melalui Kapolsek Pagar Alam Utara IPTU Ramdani.

Didampingi Kasi Humas IPTU Mansyur SH, Kapolsek menyebutkan, akibat mendapat serangan pelaku korban mengalami luka sabetan dibagian tangan. Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Residivis Curas Usai Dipelor Satreskrim

BACA JUGA:Ngeri, Komplotan Curas Ini Ambil Motor Todong Wisatawan Dengan Sajam, Pelakunya Diamankan

"Dari kejadian tersebut, pelaku langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pagar Alam Utara," ujar IPTU Ramdani.

Dari laporan korban, Unit Reskrim Polsek Pagar Alam Utara bergerak cepat melakukan pengejaran kepada pelaku yang telah menghilang di lokasi kejadian.

Foto : Barang bukti kejahatan yang diamankan Unit Reskrim Polsek Pagar Alam Utara, --ist

“Pelaku kami amankan di rumahnya di Pengandonan, Kelurahan Selibar, pada sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan dan langsung dibawa ke Polsek untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar AKP Ramdani.

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu karung berisi kulit kayu manis hasil curian, satu bilah pisau, serta sandal jepit warna merah putih yang ditinggalkan di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Polsek Dempo Selatan Ungkap Kasus Curanmor, Pelakunya Pegawai Koperasi

BACA JUGA:Komplotan Curas Tersungkur Dipelor Petugas

“Tindakan cepat anggota di lapangan berkat laporan masyarakat sangat membantu proses penangkapan pelaku. Ini menunjukkan pentingnya kolaborasi warga dan kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan,” pungkas Ramdani.

Sumber: