Pemkot PGA

Tiwah, Jejak Spiritual Dayak Ngaju: Tradisi Mengiringi Arwah Menuju Kehidupan Abadi

Tiwah, Jejak Spiritual Dayak Ngaju: Tradisi Mengiringi Arwah Menuju Kehidupan Abadi

Tiwah, Jejak Spiritual Dayak Ngaju: Tradisi Mengiringi Arwah Menuju Kehidupan Abadi-Foto: net -

Peran Sosial dan Tantangan Pelestarian Tiwah

Tiwah juga menjadi ajang mempererat hubungan sosial antarwarga. Keterlibatan kolektif terlihat dalam bentuk gotong royong—baik tenaga, dana, maupun logistik.

Nilai solidaritas yang tinggi ini menjadikan Tiwah bukan hanya ritual spiritual, tetapi juga peristiwa sosial yang memperkuat ikatan komunitas.

Namun, modernisasi membawa tantangan tersendiri. Banyak generasi muda yang kini tinggal di kota dan mulai menjauh dari akar budayanya.

BACA JUGA:Makna dan Sejarah Rumah Baileo sebagai Pusat Tradisi dan Identitas Maluku

BACA JUGA: Danau Satonda: Sejarah Alam dan Legenda Mistis Pulau Vulkanik yang Menawan

Selain itu, tingginya biaya membuat tidak semua keluarga mampu menyelenggarakan upacara ini secara utuh.

Untuk itu, berbagai pihak—termasuk komunitas adat, pemerintah daerah, dan pegiat budaya—turut serta menjaga kelestarian Tiwah.

Dokumentasi budaya, edukasi kepada generasi muda, hingga pengenalan lewat Festival Tiwah menjadi langkah penting dalam menjaga tradisi ini tetap hidup dan dikenal luas oleh masyarakat di luar Kalimantan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait