Mengungkap Sejarah dan Keunikan Upacara Tabuik di Pariaman
Mengungkap Sejarah dan Keunikan Upacara Tabuik di Pariaman-Foto: net -
Selain itu, Tabuik juga mencerminkan upaya masyarakat menjaga identitas budaya sekaligus memadukannya dengan nilai keagamaan.
Rangkaian Prosesi Upacara Tabuik
Upacara Tabuik terdiri atas beberapa tahapan penting yang dilaksanakan sejak 1 Muharam hingga 10 Muharam:
BACA JUGA:Mengungkap Kisah Mistis dan Spiritualitas Gunung Pakuwojo: Warisan Sejarah dari Tanah Jawa
BACA JUGA:Gunung Sumantri: Jejak Sejarah dan Kisah Kepahlawanan di Atap Papua
Mambiak Tanah (1 Muharam)
Dua kelompok, Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang, mengambil tanah dari aliran sungai berbeda.
Tanah tersebut kemudian diletakkan di dalam daraga (semacam pagar segi empat yang melambangkan makam Husain).
Manabang Batang Pisang (5 Muharam)
Seorang lelaki berpakaian pencak silat menebang pohon pisang dengan sekali tebas. Ritual ini melambangkan semangat menuntut keadilan atas wafatnya Husain.
Maatam (7 Muharam)
Usai salat Zuhur, keluarga Tabuik melakukan prosesi penyesalan dan duka cita dengan mengenakan atribut khusus seperti serban dan pedang.
BACA JUGA:Sejarah dan Cerita Mistis Gunung Urug: Desa yang Terkubur Waktu
BACA JUGA:Sejarah Majapahit Tak Pernah Lengkap, Ini Alasannya
Maarak Panja (7 Muharam)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
