Makna Sosial di Balik Sanggul Korea Tradisional pada Masa Joseon
Makna Sosial di Balik Sanggul Korea Tradisional pada Masa Joseon-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Belakangan ini, minat masyarakat terhadap pengobatan tradisional kembali meningkat, sehingga berbagai tanaman herbal lokal mulai diperhatikan lebih serius. Salah satu yang menarik perhatian adalah kayu sekacang.
Meskipun belum seterkenal jahe atau temulawak, kayu sekacang memiliki beragam khasiat kesehatan yang patut diperhitungkan.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Archidendron bubalinum ini tumbuh di Kalimantan, Sulawesi, dan sebagian Sumatera, dan sering dimanfaatkan dalam ramuan tradisional untuk berbagai kondisi tubuh.
Khasiat Kayu Sekacang untuk Kesehatan
Meningkatkan Energi dan Stamina
Kayu sekacang dikenal dapat menambah energi, terutama pada pria. Rebusannya sering dijadikan tonik alami untuk mengurangi rasa lelah, memperkuat tubuh, dan meningkatkan daya tahan fisik. Senyawa aktif di dalamnya juga dipercaya mendukung sirkulasi darah dan metabolisme tubuh.
BACA JUGA:Tempat Semayam Para Dewa? Ini Alasan Gunung Sumbing Dianggap Tempat Suci dan Sakral
BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Gunung Binaiya: Jejak Alam dan Budaya di Tanah Seram!
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Tanaman ini bermanfaat untuk meredakan masalah pencernaan seperti kembung, mual, atau gangguan lambung ringan.
Kandungan antispasmodiknya membantu menenangkan kontraksi otot perut, sementara senyawa antibakterinya mendukung kesehatan sistem pencernaan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Konsumsi kayu sekacang secara rutin diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan memperlancar aliran darah, sehingga potensi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi bisa berkurang.
Sumber Antioksidan Alami
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
