Sejarah Tari Zapin: Warisan Budaya Melayu yang Mengakar dalam Tradisi dan Religi!
Sejarah Tari Zapin: Warisan Budaya Melayu yang Mengakar dalam Tradisi dan Religi!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Tari Zapin merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari kebudayaan Melayu dan memiliki pengaruh kuat dari ajaran Islam.
Tarian ini bukan hanya sekadar bentuk hiburan, melainkan juga mencerminkan perpaduan harmonis antara seni, budaya.
Dan religiositas masyarakat Melayu yang tersebar di wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Asal Usul dan Penyebaran Tari Zapin
BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Raung: Menelusuri Jejak Alam dan Kisah Gaib di Timur Jawa!
Melalui pendekatan budaya, mereka memperkenalkan berbagai bentuk kesenian yang bernuansa religius, termasuk tarian dan musik.
Awalnya, tarian ini digunakan sebagai media dakwah oleh para ulama dan syekh.
Mereka menyisipkan nilai-nilai keislaman melalui lirik lagu-lagu Zapin yang dilantunkan dalam bahasa Arab atau Melayu beraksen Arab, serta dalam gerakan yang lembut namun berirama.
Tari Zapin kemudian berkembang luas di kawasan pesisir Sumatra, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, hingga ke pesisir Malaysia dan Singapura.
BACA JUGA:Menelusuri Fakta Sejarah Suku Melayu Deli: Jejak Budaya di Tanah Sumatra Timur!
Di Indonesia, Riau dan Kepulauan Riau menjadi pusat perkembangan Zapin yang paling kuat.
Fungsi dan Nilai Budaya
Pada awal kemunculannya, Tari Zapin hanya boleh ditarikan oleh laki-laki.
Hal ini karena tarian ini dianggap sebagai bagian dari syiar Islam, dan pada masa itu keterlibatan perempuan dalam kesenian publik masih sangat dibatasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
