Pemkot PGA

Bukit Karst: Saksi Bisu Perjalanan Geologi dan Kearifan Lokal yang Mulai Tergerus

Bukit Karst: Saksi Bisu Perjalanan Geologi dan Kearifan Lokal yang Mulai Tergerus

Bukit Karst: Saksi Bisu Perjalanan Geologi dan Kearifan Lokal yang Mulai Tergerus-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Bukit karst merupakan salah satu lanskap alam yang paling mencolok dan istimewa di dunia.

Ciri khasnya berupa tebing-tebing kapur yang menjulang curam, dipenuhi gua-gua misterius dan lorong bawah tanah, menjadikan wilayah karst tidak hanya menawan secara visual, tetapi juga menyimpan kisah geologis yang berlangsung sejak jutaan tahun lalu.

Di Indonesia, formasi karst tersebar di sejumlah kawasan seperti Maros-Pangkep (Sulawesi Selatan), Pegunungan Sewu (Yogyakarta dan Jawa Tengah), hingga Sangkulirang-Mangkalihat (Kalimantan Timur).

Keindahan ini menyimpan riwayat panjang pembentukannya yang berkaitan erat dengan masa prasejarah bumi.

BACA JUGA:Dari Tesla ke Teknologi Inilah Listrik yang Menggerakkan Dunia

BACA JUGA:Sejarah Museum History of Java: Merangkai Jejak Nusantara dalam Balutan Teknologi!

Awal Mula dan Proses Pembentukan

Formasi karst terbentuk dari batuan kapur (limestone) atau dolomit yang sangat mudah larut dalam air, khususnya yang mengandung unsur asam.

Proses alami yang dikenal sebagai karstifikasi ini terjadi secara perlahan ketika hujan yang mengandung karbon dioksida meresap ke dalam tanah dan bereaksi dengan kalsium karbonat di dalam batu kapur.

Batuan kapur sendiri berasal dari endapan sisa makhluk laut purba seperti kerang, koral, dan organisme mikroskopis yang mengendap di dasar samudra.

Seiring dengan waktu dan aktivitas tektonik, endapan ini terangkat ke permukaan dan menjadi daratan.

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Pekanbaru: Menjelajahi Pesona Alam, Budaya, dan Sejarah di Ibu Kota Riau!

BACA JUGA: Jejak Sejarah Suku Zulu: Bangsa Pejuang yang Mengukir Legenda Afrika Selatan

Proses pelarutan oleh air hujan selama jutaan tahun membentuk cekungan, celah, gua, serta sistem sungai bawah tanah khas wilayah karst.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait