Menelusuri 4 Kitab Sihir Tertua di Dunia: Misteri, Ilmu Hitam, dan Warisan Magis Masa Lalu
Menelusuri 4 Kitab Sihir Tertua di Dunia: Misteri, Ilmu Hitam, dan Warisan Magis Masa Lalu-Foto: net -
Tablet ini terdiri dari delapan lempengan batu yang memuat lebih dari seratus mantra untuk menangkal energi jahat dan mengembalikannya kepada si pelaku sihir.
Ritual ini dipercaya mampu menyelamatkan korban dari pengaruh buruk sihir dan mengembalikan keseimbangan spiritualnya.
2. Mantra Cinta dari Mesir
Naskah Mesir berusia sekitar 1.300 tahun ini ditulis dalam bahasa Koptik dan diyakini sebagai teks yang memuat mantra untuk memikat cinta seseorang.
Dalam dokumen tersebut tergambar dua sosok menyerupai burung yang saling berhadapan, serta fragmen-fragmen teks yang terkait dengan kisah alkitabiah.
Peneliti dari Universitas Strasbourg, Korshi Dosoo, membandingkan naskah ini dengan berbagai papirus lain untuk mengungkap tujuan dan konteks penggunaan sihir cinta dalam masyarakat Mesir Kuno.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Pekanbaru: Menjelajahi Pesona Alam, Budaya, dan Sejarah di Ibu Kota Riau!
BACA JUGA: Jejak Sejarah Suku Zulu: Bangsa Pejuang yang Mengukir Legenda Afrika Selatan
3. Kitab Raziel Sang Malaikat (Sefer Raziel HaMalakh)
Ditulis dalam bahasa Ibrani dan Aram sekitar abad ke-12 atau ke-13, kitab ini memuat pengetahuan esoterik tentang alam semesta, planet-planet, kematian, hingga konsep reinkarnasi.
Berakar pada tradisi mistik Yahudi (Kabbalah), kitab ini juga mencantumkan ritual-ritual spiritual seperti persembahan untuk menurunkan hujan.
Nama Raziel sendiri berarti "rahasia Tuhan", dan sosoknya dikenal sebagai malaikat penjaga rahasia ilahi.
Visualisasi Raziel digambarkan bersayap biru, berjubah abu-abu, dan dikelilingi aura keemasan.
4. Liturgi Mithras
Liturgi Mithras merupakan bagian dari koleksi Papirus Sihir Yunani yang ditulis antara abad ke-1 SM hingga abad ke-4 M. Papirus ini berisi himne, mantra, serta prosedur ritual spiritual untuk menyatu dengan Dewa Mithras, salah satu dewa utama dalam kepercayaan misteri Romawi-Yunani.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
