Menelusuri 4 Kitab Sihir Tertua di Dunia: Misteri, Ilmu Hitam, dan Warisan Magis Masa Lalu

PAGARALAMPOS.COM - Kitab sihir kuno atau grimoire merupakan bagian dari sejarah manusia yang menggambarkan perpaduan antara ilmu pengetahuan kuno, praktik spiritual, dan kepercayaan mistis.

Seiring dengan berkembangnya peradaban, buku-buku ini menjadi saksi dari keyakinan terdalam manusia terhadap alam semesta, kekuatan gaib, dan keterhubungan mereka dengan dunia yang tak kasatmata.

Grimoire tidak hanya berisi mantra-mantra, tetapi juga mencakup simbol-simbol okultisme, rahasia alam, dan ajaran-ajaran spiritual.

Asal-usul teks-teks ini dapat ditelusuri sejak manusia mulai mengenal tulisan, dan seiring waktu terjalin erat dengan tradisi keagamaan seperti Yudaisme, Kristen, dan Islam, serta dipengaruhi oleh kemajuan teknologi cetak dan kolonialisme.

BACA JUGA:Makna dan Sejarah Rumah Baileo sebagai Pusat Tradisi dan Identitas Maluku

BACA JUGA: Danau Satonda: Sejarah Alam dan Legenda Mistis Pulau Vulkanik yang Menawan

Berbagai penemuan arkeologis menunjukkan bahwa praktik sihir telah dikenal sejak masa Mesir Kuno, Mesopotamia, Yudea, hingga Yunani dan Romawi.

Sementara pasca-Masehi, banyak kitab sihir mulai terdokumentasi dalam bentuk teks-teks yang disebut grimoire. Penerjemahannya memerlukan waktu bertahun-tahun karena kompleksitas simbol dan bahasa yang digunakan.

Berikut empat kitab sihir tertua yang tercatat dalam sejarah dunia:

1. Tablet Maqlu

Tablet Maqlu merupakan kumpulan teks kuno dari Mesopotamia yang berisi ritual pengusiran sihir jahat melalui pembakaran patung simbolik.

Teks ini ditulis sekitar abad ke-7 SM dan digunakan sebagai bagian dari upacara pemurnian sepanjang malam.

BACA JUGA:Mengenal Bukit Ketapang: Catatan Sejarah Perjuangan dan Pesona Alam yang Memikat

BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Sibuatan: Jejak Alam, Mitologi, dan Pesona di Puncak Sumatera Utara!

Sumber: