Jarang Diketahui! Ini 4 Hewan Langka Penghuni Gunung Rinjani yang Menakjubkan

BACA JUGA:Memahami Sejarah Gunung Malabar: Jejak Alam dan Warisan Kolonial di Tanah Priangan!

BACA JUGA:Sejarah Gunung Papandayan: Jejak Vulkanik dan Warisan Alam Garut!

3. Elang Flores

Elang yang hanya dapat ditemukan di kawasan Nusa Tenggara ini merupakan burung pemangsa yang kini jumlahnya semakin sedikit.

Keberadaannya sangat penting bagi keseimbangan rantai makanan di hutan. Sayangnya, populasinya terus menyusut akibat perburuan liar dan kerusakan habitat.

Di kalangan masyarakat Manggarai, Elang Flores dikenal sebagai hewan yang sakral dan diyakini sebagai jelmaan roh leluhur. Namun, konflik dengan manusia masih terjadi karena burung ini kadang memangsa unggas milik warga.

4. Musang Hutan (disebut Ujat oleh warga lokal)

Mamalia nokturnal ini termasuk karnivora kecil yang aktif pada malam hari. Tubuhnya berwarna gelap dan kerap masuk ke permukiman warga untuk memangsa hewan ternak seperti ayam, sehingga sering dianggap sebagai hama.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Kembar: Antara Legenda, Keindahan, dan Jejak Alam!

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Gunung Sunan Ibu: Jejak Spiritual dan Alam di Halmahera Barat!

Selain perburuan oleh manusia, musang ini juga terancam karena kehilangan habitat alaminya akibat pembukaan lahan dan bencana alam.

Saat ini, jumlahnya terus menurun dan masuk dalam kategori satwa langka yang perlu dilindungi.

Meskipun judul menyebutkan lima hewan, kenyataannya hanya ada empat satwa langka yang menjadi fokus.

Namun, keberadaan keempat hewan ini sudah cukup menunjukkan betapa pentingnya menjaga keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia.

Yuk, jaga alam Indonesia dengan ikut melestarikan satwa langka dan habitatnya!

Sumber: