Menelusuri Sejarah Gunung Gamalama: Penjaga Ternate dari Masa ke Masa!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Gamalama bukan sekadar Gunung berapi yang menjulang megah di Pulau Ternate, Maluku Utara.

Ia adalah simbol kehidupan, sejarah, dan identitas masyarakat Ternate yang telah berdiri sejak ratusan tahun lalu.

Dengan ketinggian sekitar 1.715 meter, gunung ini menjadi puncak tertinggi di pulau kecil yang kaya akan tradisi dan jejak kerajaan masa silam.

Sejak dulu, Gamalama memiliki peran penting dalam perkembangan masyarakat Ternate, baik dari sisi budaya, mitologi, hingga hubungan ekonomi dan politik di kawasan Maluku.

Asal-usul dan terbentuknya Gunung Gamalama

BACA JUGA: Menyelami Sejarah dan Budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu!

Gunung Gamalama merupakan gunung berapi tipe stratovolcano yang terbentuk dari proses vulkanisme berlapis-lapis selama ribuan tahun.

Hampir seluruh Pulau Ternate sebenarnya adalah bagian dari tubuh Gunung Gamalama itu sendiri, sehingga masyarakat yang tinggal di sana hidup berdampingan langsung dengan aktivitas geologis yang terus bergerak.

Dalam berbagai catatan sejarah, Gamalama telah meletus berkali-kali sejak abad ke-16.

Letusan terbesar tercatat pada tahun 1538, 1673, dan 1775 yang menyebabkan kerusakan besar dan memengaruhi kehidupan penduduk setempat.

Aktivitas vulkanik ini kemudian membentuk daratan subur sekaligus menciptakan tantangan bagi masyarakat yang bergantung pada alam.

Hubungan spiritual masyarakat dengan Gamalama

BACA JUGA:Sejarah Gunung Papandayan: Jejak Letusan Besar dan Misteri Alam di Garut!

Bagi masyarakat Ternate, Gunung Gamalama bukan hanya fenomena alam, tetapi juga bagian dari kehidupan spiritual.

Sumber: