Pemkot PGA

Sejarah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali: Dari Lapangan Terbang Sederhana Menjadi Gerbang Wisata!

Sejarah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali: Dari Lapangan Terbang Sederhana Menjadi Gerbang Wisata!

Sejarah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali: Dari Lapangan Terbang Sederhana Menjadi Gerbang Wisata!-net: foto-

Ornamen-ornamen khas seperti gapura candi bentar, ukiran-ukiran Bali, serta atap-atap bertingkat memperkuat identitas budaya lokal.

Meski berfungsi sebagai fasilitas internasional, bandara ini tetap mencerminkan kearifan lokal dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.

Selain itu, bandara ini juga mendapat berbagai penghargaan atas pelayanan dan desainnya.

BACA JUGA:Apakah Candi Sari Sleman Sekedar Asrama Suci Para Leluhur Jawa atau Jejak Peradaban Jawa Kuno?

Salah satunya adalah penghargaan dari Airport Council International (ACI) sebagai salah satu bandara terbaik di Asia Pasifik untuk kategori bandara dengan 15-25 juta penumpang per tahun.

Peran Strategis di Era Modern

Saat ini, Bandara Ngurah Rai menghubungkan Bali dengan lebih dari 20 negara dan puluhan kota di Indonesia.

Maskapai-maskapai besar dunia seperti Qatar Airways, Singapore Airlines, Emirates, dan Garuda Indonesia memiliki rute langsung dari dan ke Bali.

Bandara ini tak hanya melayani sektor pariwisata, tapi juga perdagangan, kegiatan diplomatik, serta pengiriman logistik.

BACA JUGA:Ritual Puasa & Cara Orang Majapahit Mencari Konsep Tuhan dalam Nirarthaprakerta

Dalam kondisi krisis seperti pandemi COVID-19, Bandara Ngurah Rai juga mengalami penurunan aktivitas drastis.

Namun, pemerintah dan pengelola tetap menjaga kualitas pelayanan dan protokol kesehatan, sambil perlahan-lahan memulihkan operasional di masa adaptasi kebiasaan baru.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait