Pemkot PGA

Sejarah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali: Dari Lapangan Terbang Sederhana Menjadi Gerbang Wisata!

Sejarah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali: Dari Lapangan Terbang Sederhana Menjadi Gerbang Wisata!

Sejarah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali: Dari Lapangan Terbang Sederhana Menjadi Gerbang Wisata!-net: foto-

Pada awal 1950-an, pemerintah membangun landasan pacu sepanjang 1.200 meter yang bisa digunakan untuk pesawat-pesawat kecil.

Seiring waktu, peningkatan fasilitas dilakukan untuk menyambut peningkatan jumlah penerbangan domestik maupun internasional.

Transformasi besar terjadi pada awal 1960-an. Presiden Soekarno menyadari pentingnya Bali sebagai potensi wisata internasional.

Oleh karena itu, bandara ini menjadi salah satu proyek prioritas nasional.

Pada tahun 1963, landasan pacu diperpanjang menjadi 2.100 meter untuk mendukung pesawat jet, dan terminal penumpang mulai dibangun dengan desain khas arsitektur Bali yang unik.

Perkembangan Menuju Bandara Internasional

Status internasional diberikan secara resmi pada tahun 1978.

Sejak saat itu, Bandara Ngurah Rai menjadi magnet utama masuknya wisatawan asing ke Indonesia.

Posisi geografis Bali yang strategis di tengah Indonesia menjadikan bandara ini sebagai simpul penting jalur udara Asia-Pasifik.

BACA JUGA:Sejarah Bandara Halim Perdanakusuma: Dari Pangkalan Militer ke Gerbang Udara Ibu Kota!
Pertumbuhan sektor pariwisata yang pesat menyebabkan kapasitas bandara lama tak lagi mencukupi.

Pada tahun 2000-an, pemerintah melalui PT Angkasa Pura I mulai merancang proyek perluasan besar-besaran.

Terminal internasional baru mulai dibangun pada 2011 dan selesai pada 2013, sedangkan terminal domestik direnovasi dan diperluas.

Setelah revitalisasi ini, kapasitas bandara meningkat hingga mampu menampung lebih dari 20 juta penumpang per tahun.

Arsitektur dan Ciri Khas Bali

Salah satu keunikan Bandara Ngurah Rai adalah desain arsitekturnya yang memadukan nuansa modern dengan unsur tradisional Bali.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait