Sejarah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali: Dari Lapangan Terbang Sederhana Menjadi Gerbang Wisata!

PAGARALAMPOS.COM - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu pintu gerbang utama Indonesia.

Terutama ke Pulau Bali yang terkenal sebagai destinasi wisata dunia.

Bandara ini bukan hanya fasilitas transportasi udara, tetapi juga bagian dari sejarah dan perkembangan pariwisata Bali.

Di balik modernitas dan kesibukannya, Bandara Ngurah Rai menyimpan kisah panjang perjuangan, transformasi, dan kebanggaan nasional.

BACA JUGA:Sejarah Suku Baduy: Penjaga Tradisi Leluhur di Tengah Arus Modernisasi!

Asal Usul dan Nama Bandara

Bandara ini awalnya dikenal sebagai Bandara Tuban karena letaknya di Desa Tuban, Kabupaten Badung bali.

Pembangunannya dimulai pada masa kolonial Belanda, sekitar tahun 1930-an.Saat itu, fungsinya masih sangat sederhana sebagai lapangan terbang darurat yang disebut Pelabuhan Udara Tuban.

Nama “Ngurah Rai” diambil dari pahlawan nasional asal Bali, I Gusti Ngurah Rai.

Seorang komandan pasukan Ciung Wanara yang gugur dalam pertempuran Puputan Margarana melawan Belanda pada 20 November 1946.

Untuk mengenang jasa-jasanya, pemerintah Indonesia mengganti nama bandara ini menjadi Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 1969.

Perkembangan Awal Pascakemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka, Bandara Tuban mulai mengalami perbaikan dan pengembangan.

BACA JUGA:Gelar Ops Senpi Musi 2025, Wakapolres : Laporkan Jika Ada Memproduksi Senpira

Sumber: